Ketika seseorang marah tanpa sadar ia bisa ngelakuin hal-hal yang akan disesali nantinya, misalnya banting barang atau nonjok tembok. Tapi semua ini bergantung sama respon otak ketika marah. Nah, kabar baiknya di bulan puasa ini kamu bisa belajar memahami respon otakmu supaya bisa lebih mudah mengendalikan amarahmu biar nggak menyesal di kemudian hari, KALMers. Yuk, coba pahami peran bagian-bagian otak ini dan tips mengendalikan diri saat marah!
Amigdala berperan dalam reaksi marah dan takut, seperti alarm tubuh yang aktif saat merasa terancam. Ketika aktif, amigdala bisa begitu sensitif terhadap ancaman kecil dan mengirim sinyal bahaya ke hipotalamus.
Hipotalamus mengendalikan sistem saraf dan proses otomatis tubuh, seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. Oleh karena itu saat marah, hipotalamus membuat jantung berdebar dan napas lebih cepat.
Bagian ini berfungsi sebagai pengendali logika dan emosi. Saat marah, prefrontal cortex membantu menganalisis situasi, mempertimbangkan konsekuensi, serta meredakan emosi agar tidak bertindak gegabah.
Saat kamu marah, bagian amigdala dan prefrontal cortex ini seperti di adu, KALMers. Amigdala akan mengaktifkan respon fight or flight untuk melindungi diri dari ancaman atau stres. Sedangkan prefrontal cortex akan mencoba menenangkan kamu agar kamu bisa berpikir jernih. Tapi sayangnya menurut seorang psikiater, Dr. Dimitriu, saat menghadapi ancaman, amigdala akan mengambil kendali dan prefrontal cortex akan melemah. Sehingga kamu pun bisa melakukan hal-hal yang mungkin kamu sesali saat marah.
Merasa marah itu manusiawi kok, KALMers. Yang penting ekspresikan dengan cara yang tepat agar kamu tidak menyesal. Dengan terampil menenangkan diri, kamu pun bisa mengendalikan respon amarahmu. Jika kamu saat ini masih sering reaktif, marah meledak-ledak, atau justru kesulitan mengekspresikan kemarahanmu, jangan tunda cari bantuan ke Kalmselor ya. Ada banyak Kalmselor yang ahli di bidang regulasi emosi seperti Kalmselor Eldiana Putri (ELD-393) yang bisa kamu temui di aplikasi KALM. Yuk mulai berproses dengan klik banner di bawah ini!
Penulis: Sofi Maharani Putri
Editor: Ama
Referensi:
Cherry, Kendra, MSEd. (December, 2024). What Happens in Your Brain When You’re Angry, According to Psychology. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-happens-in-your-brain-when-youre-angry-8753372