Banyaknya Manfaat Konseling

Description Manfaat konseling itu banyak, lho!

Semua orang pasti memiliki masalah, dari mulai masalah kecil hingga besar. Ketika kamu mempunyai masalah sekecil apapun jika tidak ditangani dan dibiarkan saja bisa berpotensi menjadi masalah besar yang dapat mengganggu aktivitas keseharianmu. Tetapi tidak bisa dipungkiri juga, terkadang kita sendiri tidak yakin bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Ketika hal ini terjadi, sebenarnya kita tidak usah ragu untuk mencari bantuan ke tenaga profesional. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sesi konseling bersama seorang konselor.

Jika KALMers masih belum tahu apa itu konseling, terutama konseling online, kamu bisa membaca artikel ini [link]

Lalu, sebenarnya apa manfaat konseling yang bisa kamu dapatkan

Manfaat Konseling 1: Emosi Lebih Stabil


Masalah sekecil apapun berpotensi mengganggu perasaan kita. Perasaan tersebut bisa sampai mengganggu aktivitas keseharianmu. Bahkan orang disekitarmu bisa dibuat bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada dirimu. KALMers, terus menerus memendam perasaan itu tidak baik karena hal ini hanya akan menjadi masalah besar kedepannya. Jika KALMers bahkan tidak nyaman untuk mengungkapkannya kepada orang terdekat, tidak ada salahnya jika kamu memulai dengan melakukan konseling agar emosimu lebih stabil dan bisa menjalani hari-hari dengan tenang dan bahagia.

Ketika kamu melakukan konseling, kamu bisa mencari akar penyebab perasaanmu itu dan akan diarahkan oleh konselor untuk mengetahui bagaimana cara mengelolanya. Konselor dapat membantumu karena mereka sudah terlatih untuk bisa membantu kita melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda dan cara-cara praktis untuk bisa menghadapi berbagai masalah emosi manusia.

Manfaat Konseling 2: Meningkatkan Kepercayaan Diri


Apakah kamu pernah merasa tidak percaya dengan kemampuan yang kamu miliki sehingga kamu kesulitan mengembangkan potensi yang sebenarnya kamu miliki? Apakah bila kamu berbicara di depan orang banyak, kamu merasa gugup, dan bahkan tidak nyaman melakukannya? Hal-hal seperti itu bisa ditangani dengan mengunjungi konselor untuk meminta bantuan dalam mencari teknik dan solusi yang cocok bersama-sama agar kamu meningkatkan kepercayaan dirimu.

Manfaat Konseling 3: Hubungan Yang Lebih Baik


Pernahkah kamu terlibat pertengkaran dengan anggota keluarga atau teman? Atau pernahkah kamu terlibat salah paham dengan mereka yang lalu berujung hubungan yang merenggang? Jika dibiarkan saja, maka hal tersebut akan membuat hubungan kita dengan mereka yang awalnya saling dekat bisa jadi jauh, KALMers. Tetapi, ketika kamu ingin mencoba membuat permasalahanmu membaik mungkin kamu bingung harus memulainya dari mana.

Konseling dengan seorang psikolog atau konselor profesional dapat membantumu berproses agar hubunganmu dengan orang-orang terdekatmu membaik. Psikolog atau konselor dapat menjadi tempatmu bercerita karena mereka bisa memberikan cara-cara yang dapat dilakukan untuk memulai kembali membangun hubungan yang sudah merenggang itu. Kamu juga tidak perlu khawatir ketika bercerita, seluruh ceritamu akan aman dan tidak akan disebarkan kemana-mana karena mereka memiliki kode etik dalam menjalankan tugasnya.

Manfaat Konseling 4: Lebih Memahami Apa Yang Kamu Mau


Ketika kamu beranjak dewasa pastinya akan ada tuntutan yang semakin ditekankan dari lingkungan dimana tempat kamu tinggal, entah itu lingkup pertemanan atau keluarga, tentang karir dan masa depan. Ketika KALMers masih belum memahami sebenarnya apa yang kamu mau, kamu bisa merasa tidak nyaman dengan dirimu sendiri. Bahkan kamu bisa menjadi tidak bebas mengekspresikan apa yang kamu inginkan. Seorang Konselor atau Psikolog bisa menjadi pendamping untuk bisa mengenal dirimu sendiri lebih baik hingga akhirnya kamu mendapatkan titik terang. Hal ini karena mereka telah dilatih untuk bisa bisa membantumu untuk mencari tahu bakat, minat/kesenangan, dan kelebihan yang kamu miliki.

Manfaat Konseling 5: Membantu Kamu Membuat Batasan-Batasan


Apakah kamu ingat bahwa pada artikel sebelumnya KALM pernah membahas mengenai pentingnya membuat batasan-batasan bagi diri kita sendiri? Agar lebih mudah KALMers bisa membacanya disini [link]

Dengan menerapkan batasan-batasan di dalam hidupmu maka akan banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, jika KALMers masih tidak tahu atau belum bisa menetapkan batasan tersebut maka kamu bisa meminta bantuan tenaga profesional seperti konselor profesional atau psikolog. Mereka bisa membantumu memperjelas batasan-batasan apa yang penting untuk dirimu, cara menyampaikannya kepada orang lain, dan langkah apa yang bisa kita lakukan untuk menegakan batasan tersebut.

Dan Berbagai Macam Manfaat Lainnya


Ini hanyalah sedikit contoh dari manfaat yang bisa kita dapatkan dari konseling. Masih banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mengikuti konseling, loh. Jangan ragu untuk berbagi dan bercerita kepada seorang konselor agar kamu bisa mengetahui bagaimana cara menangani masalah yang tengah kamu hadapi.

Jangan ragu untuk menghubungi Kalmselor kami dengan mengunduh aplikasi KALM, sampai bertemu disana, KALMers.

Penulis: Nur Alya Imalya

Editor: Lukas L

References:

Miller, Kelly. (2020, Februari 18). 27 Scientifically proven benefits of counselling. Retrieved from https://positivepsychology.com/benefits-of-counseling/

Betterlyf. Benefits of counseling. Retrived from

https://www.betterlyf.com/articles/stress-and-anxiety/benefits-of-counselling/

Baca Artikel Lainnya

Pertanda Kamu Mengalami Post Traumatic Relationship Stress

Mungkin istilah ini terdengar asing, tapi pernahkah KALMers mendengar ada orang yang habis putus dari mantannya yang toxic lalu jadi butuh konseling karenanya? Nah, Post Traumatic Relationship Stre...

World Mental Health Day 2024: Berani Prioritaskan Kesehatan Mental

Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia, KALMers!  Tahu nggak? Menurut polling yang dilakukan oleh Kumparan WOMAN secara online, ternyata 95,4 persen Gen Z setuju kalau menjaga kesehatan mental itu p...

7 Sinyal Seseorang Saat Membutuhkan Konseling

Seiring banyaknya orang yang mulai terbuka tentang pengalamannya ke psikolog atau psikiater jadi salah satu alasan untuk kita mulai menyamakan pergi konseling seperti pergi berobat ke dokter. Mulai...