Sesi Minum Teh Dengan KALM Untuk Kesehatan Mental

Description

Ketidakpastian Tahun 2021


Seperti yang KALMers mungkin sudah ketahui, menjaga kesehatan mental menjadi salah satu fokus utama selama pandemi COVID-19. Tekanan emosional yang dialami karena isolasi sosial, pembatasan aktivitas, kerugian ekonomi, respon medis yang tidak memadai, dan lain-lain, dapat berujung pada perilaku yang tidak sehat dan keengganan untuk mematuhi protokol kesehatan masyarakat. Strategi coping yang sebelumnya bisa dilakukan, seperti berkumpul dengan sahabat dan keluarga, sudah tidak bisa lagi dianjurkan. Meskipun ada secercah harapan yang didapat dari kabar sukses pencegahan penyebaran di negara lain dan mulai tersedianya vaksin, perjalanan menuju hidup normal penuh dengan ketidakpastian.

Menuju tahun kedua pandemi, besar harapan kita agar tahun 2021 lebih baik. Namun, kita pasti sudah lelah dengan aturan yang terus berubah sehingga perlu selalu beradaptasi. Apabila tidak bisa menghadapi ketidakpastian, kesehatan mental akan terampak secara negatif. Melihat masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, apa sih yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jasmani dan mental?

Men Sana in Corpore Sano (Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat)


Salah satu cara mudah untuk mengendalikan stres adalah melalui merawat kesehatan jasmani dengan olah raga, makanan sehat, tidur atau teknik relaksasi. Cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah adalah mengkonsumsi teh yang memiliki berbagai macam manfaat kesehatan, termasuk membantu proses relaksasi. Dengan banyaknya jenis tanaman dengan khasiat menguntungkan, kombinasi teh untuk mendukung kesehatan juga jadi sangat beragam.

Mengenal Teh Bersama Dilmah


Dilmah menyediakan banyak pilihan racikan teh yang nikmat untuk menemani para KALMers dalam proses menjaga kesehatan. Berikut beberapa pilihan untuk KALMers:

Dilmah Pure Chamomile Flowers & Dilmah Pure Peppermint Leaves pilihan yang cocok untuk mengakhiri hari. Kedua pilihan ini memiliki efek relaksasi untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga KALMers bangun merasa segar dan sigap. Selain itu, the tersebut juga dapat melegakan tenggorokan dan menenangkan pencernaan yang bermasalah. Untuk mendukung daya tahan tubuh, coba Dilmah Ginger & Honey ketika KALMers merasa butuh bantuan tambahan untuk memperkaya antibodi dan menghadapi pergantian musim. Apabila rasa jahe terlalu pedas, KALMers bisa memilih Dilmah Lemon Tea untuk rasa yang memberikan semangat. Meminum teh sembari mengisi gratitude journal di aplikasi KALM juga adalah salah satu rutinitas self-care yang bisa dicoba (baca artikel ini untuk lebih tahu lagi tentang gratitude journaling).

Yuk, mencoba rutinitas self-care baru bersama Dilmah dan KALM!

Artikel ini disponsori oleh Dilmah Tea Indonesia

Penulis: Jessie Yunus

Editor: Lukas Limanjaya

Bibliografi

  1. Pfefferbaum, B., & North, C. S. (2020). Mental Health and the Covid-19 Pandemic.The New England Journal of Medicine,383(6), 510512. https://doi.org/10.1056/NEJMp2008017

  2. Satici, B., Saricali, M., Satici, S. A., Griffiths, M. D. (2020). Intolerance of uncertainty and mental wellbeing: Serial mediation by rumination and fear of COVID-19. International Journal of Mental Health and Addiction, 1-12. Advance online publication. https://doi.org/10.1007/s11469-020-00305-0

  3. Dealing with the Uncertainty During the Coronavirus Pandemic. (2020, April). Help Guide. Diakses 21 Februari, 2020 dari https://www.helpguide.org/articles/anxiety/dealing-with-uncertainty.htm


Baca Artikel Lainnya

Stress Language: Cara Tubuhmu Menanggapi Kondisi Stress

Hai KALMers! Kita semua pasti pernah merasa stres. Tapi, tahukah kamu bahwa stres punya "bahasa" sendiri yang sering kali terlihat dalam cara kita bereaksi? Ketika stres, tubuh dan pikiran kita bis...

Parents, Ketahui Hal ini Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare!

Menitipkan anak ke daycare adalah keputusan besar bagi banyak orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan kerja. Namun, banyaknya kasus tidak menyenangkan yang terjadi di daycare akhir-...

Sedang Jadi Trend, Kapan Sebaiknya Mengajarkan Anak Dua Bahasa?

Mengajarkan anak dua bahasa atau lebih rasanya saat ini semakin populer dalam dunia parenting, ya KALM Parents. Banyak orangtua ingin anak-anak mereka tumbuh dengan kemampuan berbahasa lebih dari s...