Jakarta, 12 Juni 2021 – KALM mengadakan acara workshop bertemakan ‘Support System: Jurus Kilat Jadi Teman Curhat’. Acara ini disambut antusias oleh para KALMers dibuktikan dengan kehadiran peserta yang mencapai lebih dari 60 orang. Dalam acara yang kurang lebih berlangsung selama 2 setengah jam ini materi workshop secara langsung disampaikan oleh Co-Founder KALM, Karina Negara dan Kalmselor sekaligus Koordinator Kalmselor Wenny Aidina.

Banyak materi yang disampaikan dalam acara kali ini seperti prinsip-prinsip menjadi teman curhat yang baik, dukungan emosional yang dapat diberikan pada teman, batasan kita sebagai teman curhat, hingga masalah-masalah yang biasa dihadapi oleh seorang pendengar curhatan.

Kesalahan Umum Seorang Pendengar

“Salah satu kesalahan kita sebagai pendengar adalah terkadang kita tidak benar-benar mendengarkan untuk memahami isi cerita orang tetapi mendengar sambil gelisah memikirkan, ‘Aduh aku harus jawab apa ya?’” tegas Karina Negara.

“Padahal idealnya kalau mendengarkan cerita itu harus diproses di kitanya dulu, jangan langsung jawab. Agar nggak salah menjawab, menghindari judgement juga,” tambah Kalmselor Wenny, salah satu Kalmselor andalan KALM.

Kalau kamu mau tahu siapa saja Kalmselor di KALM, kamu bisa melihat daftarnya di sini.

Berlatih Skill Teman Curhat

Selain materi, workshop ini juga memungkinkan KALMers untuk berlatih skill menjadi teman curhat layaknya profesional. Beberapa skill yang dilatih misalnya latihan mengenal emosi, menjadi pendengar aktif yang baik, hingga praktek dalam situasi real.

Workshop ini mendapat feedback yang sangat positif dari KALMers. Menurut KALMers acara ini sangat membantu, bermakna, interaktif, bermanfaat, bahasan yang menarik, informatif, seru, banyak pelajaran baru, bagus untuk mengasah kemampuan. Wah! Thanks for joining us KALMers!

Hmm... Buat KALMers yang ketinggalan acara ini, apakah kamu berminat untuk ikut jika workshop ini diadakan lagi? Jangan lupa follow Instagram KALM (link) supaya ga ketinggalan acara-acara yang lainnya, ya...