Tips Mengawali Cerita di Konseling Pertama

Description

Bagi sebagian orang, melakukan konseling bukanlah hal yang mudah. Berbicara dengan orang yang belum dikenal, apalagi tentang masalah pribadi memang akan terasa sulit dan aneh ya, KALMers. Kamu mungkin bingung cara memulai cerita, merasa takut dihakimi, atau takut ceritamu disebarluaskan. Ketakutan-ketakutan inilah ya mungkin membuatmu ragu untuk mulai melakukan konseling.

Masih ragu akan manfaat konseling, yuk, baca artikel ini untuk tahu lebih banyak soal manfaat-manfaat konseling!

“Bagaimana aku harus mulai bercerita?”

“Bagaimana jika Konselor-nya menganggapku lebay jika aku cerita soal ini?”

Apakah kamu pernah memikirkan hal-hal tersebut? KALMers, memutuskan untuk melakukan konseling saja sudah satu kemajuan yang luar biasa. Jangan sampai kemajuan tersebut kamu tunda hanya karena bingung memikirkan apa harus dikatakan saat sesi konseling.

Berikut adalah tips supaya kamu merasa nyaman bercerita saat konseling pertama KALMers...

1. Ingat Bahwa Psikolog/Konselor Ada untuk Membantumu

Psikolog/Konselor bukan hadir untuk mengekspos/menghakimi kelemahanmu kok. Mereka hadir untuk mendengarkan dan membantu. Percayalah, begitu kamu mulai berbicara dan terbuka dengan mereka, ketakutan/kecemasan awal kamu akan berkurang karena mereka dibekali kemampuan untuk mendengarkan dan memberimu rasa aman.

2. Pahami Bahwa yang Terjadi dalam Konseling Bersifat Rahasia

Psikolog/Konselor terikat oleh peraturan ketat mengenai privasi klien. Mereka tidak dapat memberikan informasimu kepada siapapun tanpa izin tertulis darimu. Namun ada pengecualian jika mereka merasa yakin bahwa kamu bisa saja membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dalam kasus tersebut mereka memiliki tugas profesional untuk mencegah bahaya dengan menghubungi pihak lain ya. Seizin hukum/peraturan yang berlaku tentunya.

3. Awali dengan Percakapan Sehari-hari

Kunci konseling adalah merasa nyaman dengan Psikolog/Konselormu. Makanya tidak disarankan untuk langsung memulai percakapan berat agar kamu tidak canggung. Kamu bisa mulai memperkenalkan dirimu, membicarakan hobi, atau kesibukanmu saat ini. Namun tenang KALMers, Psikolog/Konselor biasanya sudah dibekali kemampuan untuk membangun rapport/trust ini. Jika KALMers kesulitan memulai percakapan, kamu bisa membiarkan mereka memandu percakapan ya.

4. Bicarakan Hal yang Tidak Terlalu Emosional Terlebih Dahulu

Alih-alih memulai ceritamu dengan kisah trauma di masa lalu, kamu bisa mulai bercerita tentang stressor yang kamu hadapi akhir-akhir ini selagi membangun koneksi dan kepercayaan pada Psikolog/Konselor. Nah, setelahnya di sesi-sesi selanjutnya kamu mungkin akan lebih nyaman membicarakan hal-hal yang lebih dalam dan personal.

5. Bicarakan Tentang Tujuan & Harapanmu Melakukan Konseling

Terakhir, Psikolog/Konselor biasanya akan menanyakan kebutuhan atau masalah apa yang ingin kamu atasi dalam konseling. Selain itu juga hal-hal apa saja yang telah kamu coba lakukan untuk mengelola kesehatan mentalmu selama ini. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mengenai apa yang kemungkinan akan berhasil dan apa yang tidak dalam membantumu nantinya.

Tidak Usah Ragu Mencoba Konseling

Nah, jadi begitu KALMers. Pada sesi konseling pertama Psikolog/Konselor mungkin akan menanyakan banyak pertanyaan tentangmu. Kamu juga bisa mengobrol tentang harapanmu melakukan konseling atau berapa lama sesi konselingmu nantinya.

Konseling pertama mungkin akan terasa melelahkan, tapi bukan berarti ini hal yang buruk. Proses ini normal kamu alami karena membicarakan hal-hal yang emosional dan personal nyatanya memang menguras energi.

Jika kamu ingin memulai pengalaman konselingmu dengan KALM, kamu bisa mengunduh Aplikasi KALM di sini! Dengan KALM kamu bisa melakukan konseling secara Online kapan pun dan dimana pun. Kamu juga bisa memilih dengan metode apa kamu akan konseling, Chat Counseling atau Video Counseling.

Nah, bagaimana KALMers? Jangan ragu lagi untuk konseling ya. KALM ada karena #KamuPerluCerita

Penulis: Rachma Fitria

Editor: Lukas Limanjaya

Sumber:

Bennet, T. (2020, January 9). 7 professional tips that will help you prepare for your first counseling session. ThriveWorks.com. Retrieved from: https://thriveworks.com/blog/tips-prepare-first-counseling-session/

Baca Artikel Lainnya

Hati-hati Infantilization: Ketika Pasangan Memperlakukanmu Seperti Bocah

Selama ini mungkin kita senang ketika dimanjakan oleh pasangan. Semakin memanjakan semakin terasa romantis. Tapi, ternyata ada kalanya ketika sikap memanjakan ini dilakukan bukan karena pasangan ki...

Career Shifting Gen-Z & Millennial Demi Passion & Kepuasan Pribadi

Generasi Z dan milenial dikenal dengan sifat mereka yang dinamis dan cenderung tidak takut untuk berpindah karier demi mengejar kepuasan pribadi dan profesional. Bener nggak, KALMers? Nah, salah sa...

Bahaya Screen Time Berlebihan Bagi Anak

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, termasuk anak-anak. Gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer sering digunakan untuk hiburan,...