Hubungan yang Sehat, Seperti Apa?

Description

Bagi KALMers yang sedang berpacaran atau mungkin sudah menikah pernahkah bertanya-tanya, seperti apa sih yang dimaksud dengan hubungan yang sehat itu?

Atau bingung menilai apakah hubungan yang kamu jalani termasuk hubungan yang sehat atau justru sebaliknya? Untuk mengetahuinya simak artikel ini ya, KALMers!

Hubungan yang Sehat

Dilansir dari healthline.com, Lindsey Antin terapis di Berkeley California mengatakan bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang adaptif terhadap perubahan. Pasangan yang berada pada hubungan sehat mampu berkomitmen untuk selalu beradaptasi dengan fakta bahwa hidup selalu berubah dan melalui berbagai fase.

Akan ada saatnya kamu dan pasangan berada dalam fase romantis, ada saatnya pula konflik terjadi. Hubungan yang sehat akan mampu melewati berbagai fase tersebut sambil mempertahankan rasa saling menyayangi satu sama lain.

Jadi, bisa dibilang komitmen adalah salah satu indikasi hubungan yang sehat, KALMers. Tanpa adanya komitmen hubungan akan sulit langgeng, kan? Lalu apa hanya itu saja? Tentu tidak! Berikut KALM merangkum beberapa karakteristik hubungan yang sehat dan juga tanda-tanda apabila hubunganmu mulai tidak sehat.

Karakteristik Hubungan yang Sehat

1. Rasa Percaya

Percaya tidak hanya sekadar yakin bahwa pasanganmu tidak akan berselingkuh, tetapi juga percaya bahwa pasanganmu tidak akan menyakitimu. KALMers juga yakin bahwa setiap keputusan yang ia ambil pasti memikirkan yang terbaik untuk hubungan kalian. Selain itu kamu juga nyaman menjadi diri sendiri tanpa takut pasanganmu akan merubahmu menjadi orang lain.

2. Komunikasi Terbuka

Pasangan yang memiliki hubungan sehat dapat berkomunikasi secara terbuka satu sama lain. Kamu merasa nyaman membicarakan masalah apapun dengan pasangan, mulai dari masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti stres pekerjaan atau teman, hingga masalah yang lebih serius, seperti gejala kesehatan mental atau masalah keuangan tanpa takut dihakimi. Hal ini hanya dapat dilakukan jika pasangan saling percaya satu sama lain. 

3. Intimasi

Intimasi sering kali dikaitkan dengan seks, namun ternyata tidak selalu lho, KALMers! Pelukan misalnya, juga termasuk dalam keintiman fisik yang penting dalam hubungan. Namun, jika berbicara tentang seks, indikasi hubungan yang sehat dapat dilihat dari caramu dan pasangan merasa nyaman berbicara tentang seks atau menghormati batasan seksual masing-masing.

4. Batasan

Kebanyakan pasangan akan memprioritaskan waktunya untuk selalu bersama. Tetapi tahukah KALMers bahwa menetapkan batasan untuk sendiri juga penting dalam hubungan, lho! Akan ada saatnya kamu mungkin membutuhkan ruang dan waktu pribadi untuk bersantai sendirian, melakukan hal yang kamu sukai, atau sekadar bertemu teman dan keluarga.

5. Problem Solving

Dalam hubungan akan sangat wajar jika terjadi konflik dari waktu ke waktu. Itu tidak menandakan bahwa hubungan KALMers tidak sehat. Yang terpenting adalah bagaimana kamu dan pasangan mengatasi konflik atau masalah tersebut. Jika kamu dapat membicarakan apa yang kamu pikirkan atau rasakan dengan jujur dan nyaman, itu adalah indikasi bahwa kamu berada dalam hubungan yang sehat ya.

Red Flags (Tanda Lampu Merah) dalam Hubungan

Lalu, bagaimana untuk mengetahui bahwa hubungan kita sedang atau mulai tidak baik-baik saja? Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan!

Coba checklist hal-hal mana saja yang terjadi dalam hubunganmu dengan pasangan:

  • Tidak ada privasi di antara kamu dan pasangan
  • Kamu atau pasanganmu mulai melewati batasan-batasan (boundaries) satu sama lain
  • Merasa tidak didengar atau takut mengungkapkan perasaan secara terbuka
  • Pasanganmu berusaha untuk mengubahmu menjadi orang lain
  • Kamu mulai curiga dengan pasanganmu
  • Kamu merasa terlalu memberi lebih daripada pasanganmu
  • Merasa jauh dan sulit menghabiskan waktu bersama
  • Saling mengatakan hal-hal yang menyakitkan satu sama lain
  • Sulit melakukan diskusi untuk mengatasi masalah

Bagaimana KALMers? Apakah hubunganmu dan pasangan justru ada red flags yang ter-checklist?

Note: Apabila KALMers sampai pernah merasakan pelecehan seksual oleh pasangan dan bingung apa yang harus dilakukan, KALMers bisa baca artikel Ketika Kita Mengalami Pelecehan Seksual.

Jika ada pernyataan-pernyataan di red flags yang ter-checklist berarti sudah saatnya kamu mengkomunikasikan hal ini kepada pasangan ya. Hubungan yang mulai tidak sehat harus segera dikomunikasikan agar tidak semakin merenggang.

Jika KALMers sedang memiliki masalah dalam hubungan, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya pada para Kalmselor profesional di KALM (unduh di sini)! Kalmselor KALM siap membantumu dan pasangan mewujudkan hubungan yang lebih sehat.

Penulis: Rachma Fitria

Editor: Lukas Limanjaya

Sumber:

Raypole, C. (2019, December 12). Healthy relationship: 32 signs, tips, red flags, and more. Healthline.com. Retrieved from: https://www.healthline.com/health/healthy-relationship#red-flags

Baca Artikel Lainnya

Bertumbuh Setelah Pulih dari Trauma Menurut Kalmselor Jessica

Peristiwa traumatis memang sebuah pengalaman yang tidak mudah dan sering membuat kita ingin menghapus ingatan tentangnya begitu saja. Tapi menurut Kalmselor Jessica, manusia itu selalu punya kapasi...

Stress Language: Cara Tubuhmu Menanggapi Kondisi Stress

Hai KALMers! Kita semua pasti pernah merasa stres. Tapi, tahukah kamu bahwa stres punya "bahasa" sendiri yang sering kali terlihat dalam cara kita bereaksi? Ketika stres, tubuh dan pikiran kita bis...

Parents, Ketahui Hal ini Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare!

Menitipkan anak ke daycare adalah keputusan besar bagi banyak orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan kerja. Namun, banyaknya kasus tidak menyenangkan yang terjadi di daycare akhir-...