KALMers, saat mendengar kata bersyukur apa yang terlintas di pikiranmu? Apakah menurutmu bersyukur adalah hal yang mudah dilakukan atau justru sebaliknya? Tahukah kamu bahwa bersyukur bermanfaat untuk kesehatan jiwamu, lho! Simak artikel berikut ini!
Syukur adalah emosi “positif” yang melibatkan perasaan terima kasih dan penghargaan atas hal-hal yang kita miliki atau rasakan. Bersyukur adalah tindakan tanpa pamrih yang dilakukan tanpa syarat untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka dihargai. Dari sudut pandang ilmiah, rasa syukur bukan hanya sekadar tindakan berterima kasih tapi juga merupakan emosi positif yang memberi dampak biologis.
Saat ini sudah banyak penelitian yang menunjukkan manfaat kebersyukuran untuk kesehatan jiwa. Ketika kita bersyukur, otak akan mengaktifkan neurotransmitter seperti dopamin, yang kita kaitkan dengan kebahagiaan dan serotonin yang mengatur suasana hati kita. Bersyukur juga membuat otak melepaskan oksitosin, hormon yang menginduksi perasaan-perasaan positif lain seperti kepercayaan dan kemurahan hati yang meningkatkan perasaan terhubung dengan orang lain.
Lebih lanjut lagi, rasa syukur memiliki dampak positif yang kuat pada kesejahteraan psikologis kita, KALMers. Psikologi positif telah memperluas penelitian tentang pentingnya rasa syukur yang dipimpin oleh peneliti Robert Emmons. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan memberikan kebahagiaan kita, lho! Hal ini dikarenakan bersyukur memperkuat emosi-emosi positif dalam diri. Perasaan-perasaan positif inilah yang membuat kita menjadi lebih optimis dan meningkatkan harga diri (self-esteem). Beberapa penelitian lain bahkan menemukan bahwa rasa syukur dalam konteks keagamaan dapat menyebabkan peningkatan kesehatan fisik secara signifikan.
Baca artikel lain di sini: Pentingnya Self-Healing Bagi Psikolog (Kalmselor of The Month: Cut Maghfirah F), Cara Menentukan Menu Self-care yang Tepat Untukmu, dan Highly Sensitive Person: Tidak Ada yang Salah Jadi Sensitif!
Setelah paham manfaat bersyukur untuk kesehatan jiwa, kamu mungkin penasaran bagaimana cara agar menjadi lebih bersyukur. Mempraktikkan rasa syukur sebenarnya bukan hal yang sulit, menjadi konsistenlah tantangan sebenarnya. Berikut caranya:
Luangkan waktu sejenak untuk fokus pada apa yang kamu alami dan bagaimana perasaanmu saat itu. Beri diri kamu waktu untuk benar-benar menikmati momen tersebut. Fokus pada apa yang kamu lihat, dengar, cicipi, sentuh, dan rasakan. Hal ini dapat membantumu lebih mengapresiasi dunia di sekitarmu dan apa artinya hidup bagimu.
Berhenti sejenak untuk menghargai sesuatu dapat membantumu merasakan rasa syukur yang lebih besar. Berdoa pada Tuhan adalah salah satu caranya. Dengan berdoa kamu bisa merasakan ketenangan karena merasa memiliki Tuhan sebagai tempatmu bergantung.
Belajarlah mensyukuri dan menghargai orang-orang yang membawa sukacita, kedamaian, dan kenyamanan dalam hidupmu. Tunjukkan apresiasimu pada mereka dengan berterima kasih bahwa mereka telah hadir di kehidupanmu. Luangkan waktu untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama mereka.
Cara lain untuk meningkatkan rasa syukur adalah dengan membandingkan situasi saat ini dengan pengalaman negatif di masa lalu. Melakukan ini bisa membantumu melihat betapa kuatnya dirimu selama berproses menjadi dirimu yang sekarang. Selain itu, hal ini juga membantumu fokus pada hal-hal yang dapat kamu syukuri di sini dan sekarang.
Luangkan beberapa menit setiap hari untuk menulis tentang sesuatu yang kamu syukuri. Cukup tuliskan dua atau tiga item setiap hari. Dalam sebuah penelitian, menuliskan tiga hal baik setiap harinya dapat menurunkan kelelahan emosional dan depresi serta meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan, lho KALMers!
Nah, mengingat manfaat kebersyukuran yang begitu besar bagi kesehatan jiwa, KALM menghadirkan fitur Gratitude Journal yang bisa kamu akses secara gratis di Aplikasi KALM, lho!
Gratitude Journal KALM didesain untuk memudahkanmu belajar mensyukuri setiap hal dalam kehidupanm. Di dalamnya sudah terdapat pertanyaan-pertanyaan yang di set sebagai activation words, jadi kamu tinggal menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, KALMers. Jawabanmu nantinya akan tersimpan secara otomatis sehingga kamu bisa membacanya kembali kapan pun kamu mau. Gratitude Journal KALM ini juga sudah terbukti secara ilmiah dapat memperbaiki positivitas, rasa percaya diri, tingkat stress, tidur, dan meningkatkan kebahagiaanmu, lho! Download Aplikasi KALM di sini untuk bisa segera menikmati fitur ini!
Penulis: Rachma Fitria
Editor: Lukas Limanjaya
Sumber:
Cherry, K. (2021, October 29). What is gratitude? Verywell Mind. Retrieved from: https://www.verywellmind.com/what-is-gratitude-5206817
Field, B. (2021, May 17). How gratitude makes you happier. Verywell mind. Retrieved from: https://www.verywellmind.com/how-gratitude-makes-you-happier-5114446