Merasa Bosan dalam Hubungan? Inilah Alasannya!

Description

Orang bilang, mempertahankan sesuatu itu lebih sulit dibanding memperjuangkannya. Hal ini juga berlaku dalam konteks hubungan, KALMers. Di hari-hari awal kamu menjalani hubungan, kehidupanmu dan pasangan mungkin dipenuhi dengan gairah kebahagiaan dan keinginan untuk selalu menghabiskan waktu bersama. Namun, intensitas perasaan awal itu menjadi berkurang seiring waktu dan berubah menjadi kebosanan.

Bagaimana perasaan bosan dalam hubungan ini bisa muncul dan bagaimana cara mengatasinya? Baca artikel ini untuk tahu jawabannya!

Tanda-tanda Kamu Mulai Bosan dalam Hubungan

Beberapa hal yang mungkin kamu rasakan saat kamu bosan dalam hubungan:

  • Kamu mulai kehilangan minat dan tidak tertarik pada pasangan dan hubunganmu.
  • Kamu dan pasangan mulai tidak terlalu memperhatikan satu sama lain.
  • Memikirkan masa depan hubunganmu membuat kamu merasa tidak nyaman atau tidak bahagia.
  • Menghabiskan waktu bersama orang lain jauh lebih menyenangkan dan mengasyikkan dibanding bersama pasanganmu.
  • Kamu berharap bisa mengubah pasangan atau hubunganmu.
  • Merasa tidak memiliki kesamaan lagi.
  • Sering merasa kesal atau marah dengan pasangan atau sebaliknya.

Kenapa itu Bisa Terjadi?

1. Minat dan Tujuan yang Berbeda

Kamu akan mudah merasa bosan dalam hubungan jika kamu dan pasangan tidak memiliki kecocokan dasar. Kecocokan dasar dalam hal ini bisa berupa prinsip hidup hingga tujuan hubungan ke depan. Jika kamu dan dia tidak memiliki tujuan dan minat yang sama, sulit untuk menemukan kesamaan agar kalian tetap terhubung satu sama lain.

2. Tidak Ada Percakapan yang Mendalam (Deep Talk)

Komunikasi sangat penting untuk hubungan jangka panjang yang sehat. Penting untuk kamu dan pasangan membicarakan perasaan dan pendapat masing-masing mengenai topik-topik tertentu. Hal ini akan membantumu terhubung dengannya. Jika hal ini tidak terjadi, kamu mungkin merasa ada tembok besar yang memisahkan kamu dengan dia.

3. Kamu Menyerah pada Tujuan demi Hubungan

Hubungan yang baik adalah hubungan yang mampu menjadi support system bagi orang-orang di dalamnya. Jika hubunganmu memaksamu untuk meninggalkan minat atau impianmu sendiri demi kepentingan orang lain (dalam hal ini pasangan). Tentu kamu akan merasa hampa.

4. Tidak memiliki Minat dan Hobi Sendiri

Tidak melulu soal pasangan, kamu juga perlu memiliki hobi yang kamu sukai sendiri, KALMers! Hobi akan membantumu merasa lebih bersemangat dalam menjalani kehidupanmu secara  keseluruhan. Kalau 24/7 bersama pasangan terus, mana mungkin tidak merasa bosan, kan? Selain memberi jeda untuk Me Time, hobi juga akan memberimu topik yang dapat kamu bicarakan dengan pasanganmu.

5. Berhenti Berusaha

Menjaga hubungan tetap menarik tentu butuh usaha. Jika kamu atau dia saling mengabaikan perasaan, tidak menghabiskan waktu bersama, dan mengabaikan kebutuhan satu sama lain tentu perasaan bosan akan muncul.

Baca juga: Hubungan yang Sehat, Seperti Apa?Codependent Relationship: Apa itu & Bagaimana Tandanya?, dan Kapan, Sih, Waktu yang Tepat untuk Kamu Konseling?

Hal yang bisa Kamu dan Pasangan Lakukan

Hubungan yang selalu menyenangkan tentu tidak tercipta dengan sendirinya. Butuh banyak usaha untuk mempertahankannya agar tidak berubah menjadi membosankan.

Ubah Rutinitas

Merasa bosan dalam hubungan mungkin merupakan cerminan dari kebosanan secara umum. Salah satu cara untuk mengubahnya adalah dengan mengubah rutinitas sehari-hari. Daripada hanya makan itu itu saja, sesekali pertimbangkan untuk pergi ke restoran baru bersama pasangan. Selain itu, temukan hobi baru yang bisa kamu lakukan bersama pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas bersama dapat menurunkan tingkat kebosanan dalam hubungan, lho!

Kencan seperti Pertama Kali

Kamu dan pasangan mungkin sudah berada dalam hubungan cukup lama hingga melupakan kebiasaan-kebiasaan saat pertama kali pacaran. Tidak ada salahnya untuk mengulang momen-momen itu. Pergi berkencan seminggu sekali bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun kembali kedekatan. Fokus pada perasaan yang kamu miliki di awal hubungan.

Lakukan Bersama

Penting untuk bekerja sama dengan pasanganmu untuk menemukan solusi atas perasaan bosan tersebut. Meskipun mungkin kamu mampu mengambil langkah sendiri untuk menghidupkan segalanya, upayamu akan lebih efektif jika dilakukan bersama. Komunikasikan tentang kebosananmu dan ajak dia mencari solusi bersama.

Konseling

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin merasa kesulitan mencari solusi atas kebosananmu. Terutama jika perasaan bosan yang kamu rasakan terhubung ke masalah yang lebih dalam seperti kurangnya komunikasi atau konflik yang tak terselesaikan. Saat inilah konseling mungkin bisa membantumu.

Jika kamu ingin melakukan Couple Counseling bersama pasanganmu, jangan khawatir! Sekarang kamu bisa melakukannya di KALM! Couple Counseling hadir sebagai salah satu layanan Video Counseling KALM yang bisa kamu pilih sebagai solusi atas masalah hubunganmu. Kamu hanya perlu melakukan reservasi melalui link bit.ly/KALMCoupleCouns dan segera mulai konselingmu dengan Kalmselor.

Jangan lupa juga download Aplikasi KALM di sini untuk mengakses fitur-fitur KALM lainnya seperti Chat Counseling, Well-being Tracker, dan Gratitude Journal.

 

Penulis: Rachma Fitria

Editor: Lukas Limanjaya

Sumber:

Cherry, K. (2021, October 23). What to do about a boring relationship. Very Well Mind. Retrieved from: https://www.verywellmind.com/signs-of-a-boring-relationship-and-what-to-do-about-it-5206299

Baca Artikel Lainnya

Hati-hati Infantilization: Ketika Pasangan Memperlakukanmu Seperti Bocah

Selama ini mungkin kita senang ketika dimanjakan oleh pasangan. Semakin memanjakan semakin terasa romantis. Tapi, ternyata ada kalanya ketika sikap memanjakan ini dilakukan bukan karena pasangan ki...

Career Shifting Gen-Z & Millennial Demi Passion & Kepuasan Pribadi

Generasi Z dan milenial dikenal dengan sifat mereka yang dinamis dan cenderung tidak takut untuk berpindah karier demi mengejar kepuasan pribadi dan profesional. Bener nggak, KALMers? Nah, salah sa...

Bahaya Screen Time Berlebihan Bagi Anak

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, termasuk anak-anak. Gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer sering digunakan untuk hiburan,...