KALM Jaga Kualitas Kalmselor Lewat Town Hall Meeting

Description

Jakarta, 29 November 2021 — Seperti yang sudah disebutkan di artikel KALM Ungkap Kepedulian Isu Sosial Lewat Human Trafficking Training untuk Kalmselor sebelumnya, KALM masih dalam upaya yang sama untuk meningkatkan kualitas Kalmselor-kalmselornya. Town Hall Meeting Kalmselor yang dilakukan pada hari Senin, 29 November 2021 kemarin adalah bentuk tindak lanjut dari komitmen KALM tersebut. Memangnya apa yang dibahas dalam agenda meeting tersebut? Berikut liputannya!

Kalmselor adalah Jantung Hati KALM

Tidak berlebihan rasanya jika dibilang Kalmselor adalah jantung hati KALM. Nyatanya KALM masih ada hingga saat ini, setia melayani KALMers, dan selalu berprogres menjadi lebih baik berkat dedikasi para Kalmselor. Tanpa Kalmselor, KALM tidak akan mampu menjalankan misinya memberikan pelayanan kesehatan mental bagi yang membutuhkan. Oleh karenanya, KALM sangat berterima kasih kepada para Kalmselor atas dedikasi dan kesetiaannya dalam menggunakan Aplikasi KALM sebagai platform untuk membantu klien.

Oh iya, sudah awal bulan artinya apa, KALMers? Yup, pengumuman Kalmselor of the Month bulan Desember! Siapa aja sih Kalmselor favorit KALMers selama satu bulan kemarin? Berikut daftarnya!

  1. Siska Mithalia
  2. Khairi Wardi
  3. Linota Dasril Mamayo

Wah, selamat kepada para Kalmselor of the Month bulan Desember! Nantikan artikel mereka di bulan Desember ini ya, KALMers!

Tanggapi Isu Klien di Town Hall Meeting

Sejalan dengan komitmen KALM untuk terus menggunakan sistem ongoing chat maka peningkatan kualitas pun diperlukan. Salah satu isu yang sering kali disampaikan oleh klien adalah Kalmselor lama membalas pesan klien. Nah, dalam hal ini KALM mencoba menyelesaikan isu tersebut dengan cara memperjelas SOP bagi Kalmselor. Quality Control dilakukan dengan cara memberikan persetujuan SOP kepada Kalmselor dan pengisian post-test untuk memastikan semua Kalmselor memahami SOP pelayanan. SOP dalam hal ini berisikan kapan Kalmselor harus membalas chat klien hingga tanggapan-tanggapan praktis yang harus diberikan saat menjawab chat klien. Sanksi juga diberlakukan bagi Kalmselor yang tidak bisa menjalankan layanan sesuai SOP.

Namun, tak hanya sanksi, KALM juga telah mengumpulkan berbagai solusi yang bisa diaplikasikan Kalmselor untuk menangani berbagai kendala dalam layanan konseling ongoing chat. Hal tersebut hanyalah beberapa langkah awal yang diambil KALM untuk memperbaiki layanannya.

Pengumuman Big Project KALM!

Selain menanggapi isu yang sering disampaikan KALMers, di Town Hall Meeting kali ini KALM juga punya kejutan. Yup, pengumuman big project KALM ke depannya. Sebagai clue, di tahun 2022 nantinya KALM akan berkolaborasi dengan salah satu company atau brand ternama di Indonesia, bahkan di dunia lho KALMers! Penasaran dengan kolaborasi ini? Cek terus update-annya di berbagai platform media sosial KALM ya! Download juga Aplikasi KALM di sini!

KALM paham jika kami masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu janji KALM adalah untuk terus berprogres memperbaiki layanan kami demi kenyamanan untuk klien dan Kalmselor kami.

 

Penulis: Rachma fitria

Editor: Lukas Limanjaya

Baca Artikel Lainnya

Bertumbuh Setelah Pulih dari Trauma Menurut Kalmselor Jessica

Peristiwa traumatis memang sebuah pengalaman yang tidak mudah dan sering membuat kita ingin menghapus ingatan tentangnya begitu saja. Tapi menurut Kalmselor Jessica, manusia itu selalu punya kapasi...

Stress Language: Cara Tubuhmu Menanggapi Kondisi Stress

Hai KALMers! Kita semua pasti pernah merasa stres. Tapi, tahukah kamu bahwa stres punya "bahasa" sendiri yang sering kali terlihat dalam cara kita bereaksi? Ketika stres, tubuh dan pikiran kita bis...

Parents, Ketahui Hal ini Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare!

Menitipkan anak ke daycare adalah keputusan besar bagi banyak orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan kerja. Namun, banyaknya kasus tidak menyenangkan yang terjadi di daycare akhir-...