KALMers! Ingat kan kalau di setiap bulannya KALM akan ada artikel Kalmselor of the Month? Udah tahu belum siapa saja Kalmselor of the Month bulan Desember ini? Kalau belum berarti kamu harus lebih rajin pantengin Instagram dan Aplikasi KALM, nih!
Baca juga: Kalmselor Grace: Tentang Gangguan Kepribadian & Tips Buat Overthinker dan Dari Perjalanan Melawan Stigma hingga Tips Untukmu yang Insecure (Kalmselor of the Month: Vensi Gunawinata)
Langsung saja kita mulai Kalmselor of the Month bulan ini dengan salah satu Kalmselor favoritnya KALMers! Hayo siapa? Kalmselor yang satu ini berasal dari Lombok, lho KALMers!
Siapa yang sudah pernah konseling sama Kalmselor Khairi Wardi? Konselor sekaligus praktisi Hipnoterapis Klinis ini sudah bergabung di KALM sejak tahun 2019, lho KALMers! Ia mengaku betah berpraktik melalui Aplikasi KALM karena dirasa lebih fleksibel tanpa harus terikat oleh waktu dan tempat. Jadi ia bisa menjangkau dan membantu lebih banyak klien, bahkan yang dari luar Lombok.
Buat KALMers yang mau melakukan konseling dengan Kalmselor Khairi Wardi bisa langsung unduh Aplikasi KALM (di sini) dan masukkan Kode Kalmselor KHA-429, ya KALMers!
Nah, karena salah satu spesialisasi Kalmselor Khairi Wardi adalah hipnoterapi, KALM banyak ngobrol-ngobrol tentang hipnoterapi ini. Kamu penasaran juga nggak, KALMers?
Hipnoterapi adalah salah satu metode terapi dengan cara relaksasi dengan tujuan agar klien bisa mencapai kondisi alam bawah sadar yang mendalam. Dalam kondisi ini terapis akan menggali akar masalah psikologis yang dialami klien dan juga memberikan sugesti positif. Sugesti diberikan untuk mengubah perilaku yang dapat membantu klien mengatasi masalah. Misalnya pada kasus fobia berbicara di depan umum, kamu akan disugesti untuk belajar mempercayai diri dan kemampuanmu sehingga lebih berani berbicara di depan umum.
Kalmselor Khairi Wardi memilih spesialisasi hipnoterapi karena metode ini merupakan salah satu jenis terapi yang mempunyai efek signifikan dalam mengatasi permasalahan klien. Beberapa permasalahan yang bisa ditangani dengan metode ini adalah fobia, stres, serta gangguan kecemasan dan emosi.
Hipnoterapi sering disalahpahami sebagai ilmu hitam yang digunakan sebagai alat kejahatan agar korban tidak sadar yang menuruti keinginan orang yang menghipnotis. Hal itu tidak benar, ya KALMers!
Menurut Kalmselor Khairi Wardi, orang yang di bawah hipnotis itu masih dalam keadaan sadar dan masih bisa mendengar sugesti. Mereka ada di gelombang otak trance level Theta, jadi masih bisa mendengar bahkan sepenuhnya bisa mengendalikan apa yang ingin dikatakan dan dilakukan. Berbeda dengan orang yang tidur pulas, ia tidak sadar dan tidak bisa disugesti karena sudah masuk dalam gelombang otak Delta.
“Selain itu, proses hipnoterapi ini juga hanya bisa dilakukan kalau ada izin dari klien. Jadi tidak perlu khawatir. Kami sebagai hipnoterapis tidak bisa bertindak sewenang-wenang karena juga memiliki kode etik yang harus dijaga,” jelasnya.
Setelah mendengar penjelasan Kalmselor Khairi Wardi kamu mungkin jadi ingin mencoba metode ini. Nah, beberapa hal berikut yang bisa dipersiapkan:
Selain itu faktor IQ juga bisa berpengaruh dalam proses hipnoterapi. Orang dengan IQ di bawah rata-rata atau memiliki kecenderungan gangguan psikotik akan sulit menerima hipnoterapi karena kemampuan menerima sugesti yang kurang.
Nah, sekian pembahasan mengenai hipnoterapi bersama Kalmselor of the Month Khairi Wardi. Jika masih penasaran, kamu bisa memastikan dan bertanya lebih lanjut lewat konseling di Aplikasi KALM, ya KALMers.
Dengan konseling, KALMers bisa memahami masalah yang dihadapi, bisa menjadi tempat cerita atau sharing, dan mencari solusi bersama. Kalau dihadapi bersama, masalah akan terasa ringan, kan? KALMers tidak perlu khawatir untuk konsultasi bersama KALM, karena rahasiamu akan terjamin dan ditangani oleh Konselor dan Psikolog profesional dan ramah.
Penulis: Rachma Fitria
Editor: Lukas Limanjaya