New Year's Blues: Ketika Pergantian Tahun Terasa Kelabu

Description

Selamat tahun baru, KALMers! Selama pergantian tahun ini, apa yang KALMers rasakan? Gembira? Senang? Atau malah sedih dan cemas? Tahu nggak, sih momen tahun baru yang sering diidentikkan dengan perayaan yang menyenangkan, ternyata bagi beberapa orang malah bisa bikin sedih, lho! Kondisi ini disebut dengan New Year's Blues. Nah, di artikel ini KALM ingin mengajak KALMers untuk memahami lebih jauh apa itu New Year's Blues. Yuk, disimak ya!

Apa itu New Year's Blues?

Bagi sebagian orang, awal tahun baru merupakan waktu di mana mereka mengawali tahun dengan fresh start dan harapan yang baru. Namun bagi sebagian lainnya, momen awal tahun justru malah bisa memicu beberapa emosi negatif seperti perasaan cemas, sedih, cemas, gugup, bahkan takut yang faktanya cukup umum dirasakan selama beberapa minggu pertama bulan Januari. Nah, hal inilah yang terkadang diidentikkan dengan istilah New Year's Blues, KALMers.

Mengapa Bisa Terjadi?

Banyak hal yang bisa memunculkan New Year’s Blues. Perasaan khawatir mengenai masa depan dan hal-hal yang tidak diketahui di masa yang akan datang bisa berperan memunculkan New Year's Blues, KALMers. Saat tahun berganti kita cenderung berangan-angan akan hal-hal yang akan kita lakukan di tahun selanjutnya, jika angan-angan ini dirasa sulit dicapai tentu akan memicu perasaan khawatir dan cemas. Selain itu, kamu mungkin juga merasa kecewa karena tidak mencapai apa yang kamu inginkan pada tahun sebelumnya. Munculnya emosi-emosi ini yang dibarengi dengan liburan yang tidak cukup menarik membuatmu lebih rentan mengawali tahun dengan kurang antusias.

Sebagai tambahan, New Year's Blues bahkan bisa lebih parah pada orang-orang yang sedang berduka, lho! Momen Natal dan Tahun Baru yang kerap digunakan untuk berkumpul dengan keluarga dapat menjadi ‘tantangan’ tersendiri bagi orang yang baru ditinggalkan orang terdekatnya. Tradisi dan kenangan yang berhubungan dengan momen tersebut membuat kesedihan semakin terasa. 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Beberapa orang mengatasi New Year's Blues dengan menerapkan mental exercise dan perubahan pola hidup. Mental exercise dapat berguna agar kamu tidak terus-menerus merasa ‘gagal’ melewati satu tahun terakhir. Berikut adalah beberapa cara yang dapat KALMers terapkan untuk mengatasi New Year's Blues: 

1. Rencanakan Liburan

Apabila KALMers merasakan New Year's Blues, salah satu cara menyenangkan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan liburan. Rencanakan perjalanan ke suatu tempat, terutama ke tempat yang cerah dan menyenangkan sehingga kamu dapat mengatasi kesuraman New Year's Blues.

2. Merancang Resolusi

Tahun baru merupakan momen di mana kita semua merancang resolusi sepanjang tahun. Apa resolusi KALMers tahun ini? Mendapatkan pekerjaan baru? Belajar menyetir? Jalan-jalan ke suatu tempat? Apapun resolusi yang KALMers buat untuk tahun ini, pastikan resolusi tersebut tidak membebanimu, ya! Resolusi yang sesuai dengan kapasitas diri sendiri penting agar kamu merasa mampu mencapai resolusi-resolusi tersebut. 

3. Lakukan Hobi 

Selain merancang resolusi awal tahun, KALMers juga dapat merencanakan hobi apa saja yang akan dilakukan tahun ini. Hal ini tidak hanya membantumu untuk mengawali tahun baru dengan menyenangkan, tetapi juga mungkin saja nanti KALMers akan mendapatkan hobi baru!

4. Bedakan New Year's Blues dengan Depresi 

Ada perbedaan antara New Year's Blues dengan depresi klinis lho, KALMers! Kita juga tidak boleh sembarangan melakukan diagnosis diri (self-diagnose) atau orang lain berkaitan dengan hal ini. Diagnosis depresi hanya dapat dilakukan oleh profesional kesehatan mental seperti psikiater atau psikolog, ya!

Baca juga: Sedih atau Depresi Klinis, Apa Bedanya? 

Jadi itulah tadi penjelasan mengenai New Year's Blues, KALMers. Jika kamu butuh konseling berkaitan dengan topik ini, kamu bisa berkonsultasi dengan Kalmselor di Aplikasi KALM. Berikut adalah beberapa rekomendasi Kalmselor yang mungkin cocok untukmu:

Ade Meilasari (Kode Kalmselor: ADE-420)
Made Ayu Praditya Larashati (Kode Kalmselor: MAD-279)
Nindy Amita (Kode Kalmselor: NIN-867)

Kalmselor siap memberikan kamu tips yang lebih sesuai untukmu agar terbebas dari perasaan-perasaan yang membebani.

 

Penulis: Dzulfani S Nisa 

Editor: Rachma Fitria & Lukas Limanjaya

Sumber: 

Davis, A. (2021, Dec 27). Why do I feel depressed in the New Year's?. Patient Info. Retrieved from https://patient.info/news-and-features/why-do-i-feel-depressed-in-the-new-year 

Hennesy, M. (2015, Jan 1). Feeling the New Year's blues? These simple tips might help. The Journal. Retrieved from https://www.thejournal.ie/new-year-blues-tips-1789745-Jan2015/ 

Janel, B. (2015, January 12). Feeling Depressed at the Beginning of a New Year's?. Healing Solutions. Retrieved from https://www.healingsolutions.ca/2015/01/12/feeling-depressed-beginning-new-year/ 

Baca Artikel Lainnya

Bertumbuh Setelah Pulih dari Trauma Menurut Kalmselor Jessica

Peristiwa traumatis memang sebuah pengalaman yang tidak mudah dan sering membuat kita ingin menghapus ingatan tentangnya begitu saja. Tapi menurut Kalmselor Jessica, manusia itu selalu punya kapasi...

Stress Language: Cara Tubuhmu Menanggapi Kondisi Stress

Hai KALMers! Kita semua pasti pernah merasa stres. Tapi, tahukah kamu bahwa stres punya "bahasa" sendiri yang sering kali terlihat dalam cara kita bereaksi? Ketika stres, tubuh dan pikiran kita bis...

Parents, Ketahui Hal ini Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare!

Menitipkan anak ke daycare adalah keputusan besar bagi banyak orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan kerja. Namun, banyaknya kasus tidak menyenangkan yang terjadi di daycare akhir-...