Tips Terbebas dari Overthinking Tiap Malam

Description

KALMers, mungkin kalian sudah nggak asing dengan istilah overthinking. Dalam hidup ini, kita pasti dihadapkan dengan beberapa masalah, baik itu dalam pekerjaan, hubungan percintaan, keluarga, dan lainnya. Alhasil kita pun berusaha mencari cara agar bisa keluar dari masalah tersebut. Namun, nggak jarang hal itu justru membuat kita overthinking nih, KALMers. Hmm.. suka bingung nggak sih, mesti gimana kalau udah overthinking gitu? Yuk, simak tipsnya di artikel ini!

 

Sebelumnya, Apa Sih Overthinking itu?

Overthinking merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan perilaku seseorang menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan dan menganalisis suatu hal. Overthinking dapat dikategorikan dalam perilaku tidak sehat karena biasanya bikin kita jadi fokus pada hal negatif. Pikiran yang berlebihan dan berulang ini justru membuatmu kesulitan mencari jalan keluar masalah yang ada, lho. 

Overthinking menyebabkan seseorang terjebak dalam keraguan, penghindaran, dan penundaan. Selain itu, overthinking juga dapat menyebabkan stres bahkan gangguan kecemasan. Hal ini dikarenakan seseorang akan terkuras energinya baik secara emosional dan fisik. Kalau sudah begitu, nggak enak banget kan KALMers?

 

Terus, Gimana Caranya Mengatasi Overthinking?


Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan jika kamu merasa sedang mengalami overthinking, KALMers.

1. Ketahui Pemicu atau Sumber Masalah

Mengetahui apa pemicu atau sumber masalah dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi overthinking. Sebagai contoh, jika kamu merasa overthinking karena pekerjaan, bisa saja pemicunya adalah kesalahan yang sebelumnya pernah kamu lakukan atau masalah dengan atasan di tempat kerja. Dengan memahami pemicunya, kamu jadi tahu langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

2. Sadari Overthinking-mu

Selanjutnya, yang dapat kamu lakukan adalah menyadari saat kamu sedang overthinking. Mencoba untuk memikirkan atau berefleksi terkait masalah tertentu memang wajar. Namun, kamu perlu waspada jika ternyata sudah memikirkan hal itu secara berlebihan dan untuk waktu yang lama. Perlu kamu sadari bedanya mana berpikir dengan porsi yang tepat dan mana yang berpikir secara berlebihan (overthinking).

3. Cari Jalan Keluar

Jika kamu sudah menyadari bahwa kamu overthinking mengenai sebuah masalah. Maka hal selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan meninjau kembali masalah tersebut. Dibandingkan terus menerus memikirkan masalah tanpa adanya solusi. Cobalah untuk mencari jalan keluar dengan cara yang konkrit, spesifik, dan dapat dilakukan. Dengan cara ini kamu bisa mengurangi berpikir secara berlebihan dan mencoba untuk melakukan hal-hal yang menjadi solusi masalah.

4. Lakukan Hal yang Dapat Mendistraksi Pikiran

Saat sedang overthinking, pikiran kita pasti dipenuhi dengan hal yang sama terus menerus. Hal ini membuat kita tidak fokus untuk melakukan hal lain sampai mengganggu kehidupan sehari-hari. Lakukan hal yang kamu senangi untuk  membantu mendistraksi pikiranmu. Misalnya dengan olahraga di pagi hari, berkumpul dengan keluarga, nongkrong dengan sahabat, menonton film atau series kesukaan, dan lainnya.

5. Nikmati Setiap Momen

KALMers, overthinking biasanya muncul karena kita terus mengingat hal yang sudah lalu dan mencemaskan apa yang akan datang. Maka dari itu, salah satu cara yang bisa kalian lakukan adalah memfokuskan diri pada kehidupan yang sedang dijalani saat ini. Kamu juga dapat membuat daftar hal-hal yang disyukuri dari apa yang sedang terjadi padamu. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi pikiran berlebihan akan masa lalu dan masa depan. Enjoy the present moment, KALMers.

 

Nah, di atas merupakan tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi overthinking. Bagaimana menurutmu? Jika kamu merasa tips di atas belum cukup membantu mengurangi overthinking-mu, kamu bisa mengonsultasikannya pada Kalmselor di aplikasi KALM, ya!

 

Berikut beberapa rekomendasi Kalmselor buat kamu:

 

1. Ina Luthfie

2. Yudha Heka

3. Nurfitriyanti Permata Putri

Saat ini, Maybelline New York sedang bekerja sama dengan KALM dan Rahasia Gadis membentuk kampanye BRAVE TOGETHER. Kampanye ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental di Indonesia dengan memberikan akses gratis konseling. Kamu bisa mendapatkan akses gratis konseling di aplikasi KALM dengan membagikan cerita kamu di bit.ly/MAYBELLINEBRAVETALK.

Ketahuilah KALMers, jika kamu perlu cerita KALM ada di sini untuk kamu.

 

Penulis: Ainan Salsabila

Editor: Rachma Fitria

Referensi
Clark, D. A. (2020). Are You an Overthinker?. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-runaway-mind/202001/are-you-overthinker
Cleveland Clinic. (2022). How to stop overthinking: Tips and Coping Strategies. https://health.clevelandclinic.org/how-to-stop-overthinking/#:~:text=Overthinking%20is%20an%20unhealthy%20habit,coming%20up%20with%20logical%20solutions 
Eng, et. al. (2020). Think + Think + … Think = Overthinking. https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/39817/1/39817.pdf#page=50 
Kennedy-Moore, E. (2021). How to Stop Overthinking Things. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/growing-friendships/202106/how-stop-overthinking-things

Baca Artikel Lainnya

Stress Language: Cara Tubuhmu Menanggapi Kondisi Stress

Hai KALMers! Kita semua pasti pernah merasa stres. Tapi, tahukah kamu bahwa stres punya "bahasa" sendiri yang sering kali terlihat dalam cara kita bereaksi? Ketika stres, tubuh dan pikiran kita bis...

Parents, Ketahui Hal ini Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare!

Menitipkan anak ke daycare adalah keputusan besar bagi banyak orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan kerja. Namun, banyaknya kasus tidak menyenangkan yang terjadi di daycare akhir-...

Sedang Jadi Trend, Kapan Sebaiknya Mengajarkan Anak Dua Bahasa?

Mengajarkan anak dua bahasa atau lebih rasanya saat ini semakin populer dalam dunia parenting, ya KALM Parents. Banyak orangtua ingin anak-anak mereka tumbuh dengan kemampuan berbahasa lebih dari s...