Attachment style atau gaya kelekatan adalah cara seseorang menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain. Gaya kelekatan terbentuk melalui hubungan dengan orang terdekat kita sejak usia dini dan akan terbawa hingga dewasa. Anxious Attachment Style merupakan salah satu dari 4 gaya kelekatan yang ada. Gaya kelekatan ini tidak hanya mempengaruhi hubungan dengan keluarga, namun juga hubungan pertemanan hingga percintaan. Kamu bisa kenali bentuk sekaligus cara menghadapi Anxious Attachment Style melalui penjelasan berikut ini ya, KALMers!
Anxious Attachment Style adalah sebuah gaya kelekatan yang menyebabkan seseorang merasa khawatir berlebihan tentang hubungannya dengan orang lain. Hal ini membuat seseorang jadi sering curiga, posesif, bahkan bertindak kasar saat merasa hubungannya terancam. Selain itu, rasa khawatir yang tak terkendali ini bisa memunculkan rasa cemburu saat orang lain punya prioritas lain dalam hidupnya. Ia menjadi merasa tidak penting atau berharga lagi karena ada prioritas lain selain dirinya.
Seseorang yang memiliki gaya kelekatan ini bisa terlihat dari perilakunya yang terdorong oleh kecemasan atau rasa khawatir yang berlebihan. Perilaku seseorang yang memiliki gaya kelekatan ini seperti:
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, gaya kelekatan terbentuk sejak usia dini melalui interaksi dengan orang-orang terdekat. Jika seseorang tumbuh dari pengasuhan yang tidak konsisten, maka bisa mengembangkan kelekatan yang cenderung dipenuhi kecemasan. Contoh pengasuhan ini seperti ketika anak sedang menangis, terkadang mungkin orangtua langsung menenangkan anaknya, namun terkadang juga orangtua mengabaikan anaknya. Pengasuhan yang tidak konsisten ini membuat anak menganggap perhatian orangtuanya begitu berharga namun sulit didapatkan. Sehingga sang anak menjadi sering cemas dan takut tidak diberi perhatian. Hal ini akhirnya membuat anak cenderung melakukan berbagai hal untuk mencari perhatian.
Sebenarnya, gaya kelekatan ini bisa kamu ubah menjadi lebih sehat seiring waktu melalui beberapa langkah-langkah berikut.
Melalui langkah-langkah di atas, bentuk-bentuk gaya kelekatan yang kurang sehat bisa perlahan diganti dengan bentuk gaya kelekatan yang lebih sehat.
Seseorang yang memiliki Anxious Attachment Style sering merasa cemas dan takut akan ditinggalkan orang lain sehingga rela melakukan banyak hal demi mempertahankan agar hubungannya baik-baik saja. Namun, terkadang hal-hal yang dilakukan bisa menjadi cenderung memaksa atau malah merugikan dirinya sendiri. Jika kamu memiliki gaya kelekatan ini dan merasa terganggu karenanya, Kalmselor akan siap membantumu menghadapinya. Kamu bisa berdiskusi lebih lanjut dengan Kalmselor pilihanmu melalui aplikasi KALM (unduh di sini). Semoga artikel ini membantu ya, KALMers!
Penulis : Sofi Maharani Putri
Editor : Rachma Fitria
Referensi:
Jones, Heather. (2023, April). What is Anxious Preoccupied Attachment?. Retrieved from https://www.verywellhealth.com/anxious-attachment-5204408