Luka di hati pastinya tidak terlihat secara fisik, tapi jelas bisa kamu rasakan. Entah luka tersebut disebabkan karena dihina, diremehkan, dilecehkan, atau hal lain yang membuatmu sakit dan luka tersebut masih tersimpan hingga sekarang. Apalagi jika luka tersebut disebabkan oleh orang terdekat yaitu keluarga. Pastinya sangat sakit rasanya.
Ketika kamu jatuh terluka, dan luka tersebut tidak diobati maka bisa berpotensi terjadi infeksi. Sama seperti luka di hatimu, jika dibiarkan terus menerus maka bisa meradang dan berdampak buruk sekarang.
Ini dia tandanya bahwa kamu masih menyimpan luka dari keluarga dan hal ini berdampak di hidupmu saat ini:
1. Tidak nyaman melihat keluarga yang akrab dan akur
Kamu bisa saja merasa sedih, iri, ataupun tidak suka melihat ketika ada keluarga lain yang akur. Kenyataannya, di dalam lubuk hatimu, kamu sangat ingin memiliki keluarga seperti itu juga.
2. Sering merasa insecure, terlebih di dalam hubungan dengan pasangan
Di dalam hubungan, kamu sering sekali merasa kurang dan tidak berarti. Hal ini terlihat dari, jika pasanganmu mengatakan ia menyayangimu, kamu tetap tidak percaya. Contoh lainnya adalah, meskipun kamu sudah berkorban banyak, tetap saja rasanya tidak cukup.
3. Merasa hidup ini tidak damai
Di lingkungan pekerjaan, pertemanan, dan hubungan personal pun kamu merasa selalu ada yang salah dan ini membuatmu gelisah. Bisa jadi ini salah satu efek luka yang masih berdiam di hatimu
Itu dia beberapa tanda luka dari keluarga yang seringkali bermanifestasi di kehidupan sehari-hari. Jika kamu relate dengan tanda-tanda di atas, mari coba memproses luka tersebut dengan terhubung ke dirimu yang dulu terluka. Klik di sini untuk tahu cara menghubungi dan mengobatinya
Ditulis oleh: Emmanuela Dimy
Diedit oleh: Rachma Fitria