7 Hal yang Wajib Kamu Tanyakan ke Diri Sebelum Punya Anak

Description

KALMers, memiliki anak adalah keputusan besar yang akan mengubah hidup seseorang secara drastis. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memiliki anak, penting untuk bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan penting untuk memastikan kesiapan emosional, fisik, dan finansial. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan!

1. Apakah saya siap secara emosional?

Memiliki anak memerlukan kestabilan emosional. Anak membutuhkan cinta, perhatian, dan bimbingan yang konsisten sepanjang kehidupannya, atau setidaknya sampai mereka dewasa. Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu siap menghadapi tantangan emosional yang akan datang, seperti kurang tidur, stres, dan tuntutan emosional yang tinggi. Apakah kamu merasa bisa mengelola emosi kamu dengan baik dan tetap sabar di bawah tekanan? Apakah kamu siap untuk selalu menurunkan egomu demi anak-anakmu kelak?

2. Bagaimana kondisi kesehatan fisik saya?

Kesehatan fisik sangat penting dalam perjalanan menjadi orangtua. Pastikan kamu dalam kondisi kesehatan yang baik dan mampu menghadapi tuntutan fisik dari kehamilan (bagi wanita) dan mengurus anak. Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dengan dokter dapat membantu menilai kesiapan fisik kamu untuk memiliki anak.

3. Apakah saya siap dari segi finansial?

Anak-anak memerlukan biaya yang signifikan mulai dari perawatan prenatal hingga pendidikan dan kebutuhan sehari-hari. Tanyakan pada diri sendiri dan pasangan apakah kalian memiliki stabilitas keuangan yang cukup untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Apakah kamu dan pasangan memiliki tabungan darurat yang cukup dan rencana keuangan jangka panjang yang baik? Ingat KALMers, membiarkan anak kita kelak hidup dengan penuh keterbatasan dan serba kekurangan bukanlah tindakan yang bijaksana.

4. Bagaimana hubungan saya dengan pasangan?

Kualitas hubungan kamu dengan pasangan sangat penting dalam hal ini, KALMers. Komunikasi yang baik, kerja sama, dan dukungan satu sama lain adalah kunci untuk membesarkan anak. Apakah kamu dan pasangan sudah membahas rencana memiliki anak? Apakah kamu berdua memiliki pandangan yang sama tentang cara mendidik anak dan peran masing-masing dalam keluarga?

5. Apakah saya sudah siap mengorbankan waktu dan kebebasan?

Memiliki anak berarti mengorbankan sebagian besar waktu dan kebebasan pribadi kamu. Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu siap untuk mengubah gaya hidupmu, mengurangi waktu luang, dan menyesuaikan rutinitas kamu untuk fokus memenuhi kebutuhan anak.

6. Apa motivasi saya untuk memiliki anak?

Penting untuk memiliki motivasi yang benar dalam keputusan memiliki anak. Tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu ingin memiliki anak. Apakah karena tekanan sosial dan keluarga, atau karena keinginan tulus untuk membesarkan anak dan memberikan kasih sayang? Motivasi yang tepat akan membantu kamu menjalani peran sebagai orangtua dengan lebih baik.

7. Apakah saya siap menghadapi tantangan jangka panjang?

Menjadi orangtua adalah komitmen jangka panjang. Anak-anak akan terus membutuhkan perhatian dan bimbingan hingga dewasa. Tanyakan pada diri sendiri dan pasangan apakah kamu siap untuk menghadapi tantangan ini selama bertahun-tahun ke depan.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri sendiri dapat membantu kamu mengevaluasi kesiapan kamu untuk memiliki anak dan memastikan bahwa kamu membuat keputusan yang tepat dan bijaksana.

Jika kamu masih ragu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dan membutuhkan bimbingan lebih lanjut untuk membahasnya, jangan ragu untuk menghubungi Kalmselor di aplikasi KALM, ya KALMers.

Saat ini KALM juga menyediakan layanan Couple Konseling jika kamu ingin membahas tentang persiapan menjadi orangtua bersama pasanganmu. Untuk informasi selanjutnya kamu bisa hubungi Customer Service KALM di 0811-8777-078 atau DM di Instagram KALM @get.kalm.

Baca Artikel Lainnya

Parents, Ketahui Hal ini Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare!

Menitipkan anak ke daycare adalah keputusan besar bagi banyak orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan kerja. Namun, banyaknya kasus tidak menyenangkan yang terjadi di daycare akhir-...

Sedang Jadi Trend, Kapan Sebaiknya Mengajarkan Anak Dua Bahasa?

Mengajarkan anak dua bahasa atau lebih rasanya saat ini semakin populer dalam dunia parenting, ya KALM Parents. Banyak orangtua ingin anak-anak mereka tumbuh dengan kemampuan berbahasa lebih dari s...

Peran Ayah dalam Pengasuhan Menurut Kalmselor Hafan Asfari

Pasti istilah fatherless country ini udah nggak asing buat KALMers, kan? Beberapa tahun terakhir, Indonesia disebut-sebut jadi salah satu negara fatherless country. Banyak orang yang setuju akan ha...