Peran Ayah dalam Pengasuhan Menurut Kalmselor Hafan Asfari

Description

Pasti istilah fatherless country ini udah nggak asing buat KALMers, kan? Beberapa tahun terakhir, Indonesia disebut-sebut jadi salah satu negara fatherless country. Banyak orang yang setuju akan hal ini. Ternyata hal ini telah menjadi keresahan banyak orang. Yuk, kita simak penjelasan Kalmselor Hafan Asfari tentang pentingnya peran ayah dalam pengasuhan!

Mengapa Indonesia Menjadi Fatherless Country

Menurut Kalmselor Hafan, Indonesia bisa menjadi salah satu fatherless country karena dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:

  1. Faktor personal seperti kesiapan ayah untuk punya anak dan pemahamannya tentang konsep pengasuhan.
  2. Faktor sosio demografi seperti usia, pekerjaan, latar belakang agama dan suku.
  3. Faktor budaya yang membebankan tanggung jawab pengasuhan sepenuhnya pada ibu. Sehingga tanpa sadar membentuk pola bagi laki-laki untuk tidak mempersiapkan diri dalam menjalani peran pengasuhan. Selain itu, kurangnya dukungan baik dari masyarakat mau pun kebijakan pemerintah terkait keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.

Lalu, Seberapa Penting Peran Ayah dalam Pengasuhan?

Dalam interview bersama KALM, Kalmselor Hafan menyatakan kalau peran ayah dan ibu dalam pengasuhan itu sama pentingnya, KALMers. Dari penelitian, keterlibatan ayah terbukti memengaruhi kemampuan bahasa, akademik, sosial emosi anak, dan banyak lainnya. Khususnya bagi anak laki-laki, ayah berperan penting untuk menjadi role model tentang bagaimana seorang laki-laki itu menjalani hidup. Sedangkan bagi anak perempuan, ayah berperan penting dalam cara pandangnya terhadap laki-laki yang ia temui.

Bagaimana Ayah Bisa Terlibat dalam Pengasuhan Anak?

Ada banyak peran yg dilakukan ayah, KALMers. Bisa terlibat secara langsung berinteraksi dengan anak melalui aktivitas menyuapi, memandikan, menemani bermain, memberikan apresiasi, dan support dalam bentuk perkataan atau sentuhan fisik. Atau ayah juga bisa terlibat melalui aktivitas tidak langsung seperti merencanakan pendidikan dan kesehatan anak di masa depan, memenuhi kebutuhan anak, memberikan pendidikan, dan sebagainya.

Apa Dampak dari Ayah Tidak Terlibat Pengasuhan?

Kalmselor Hafan menyampaikan, dampak kurangnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan tak hanya dirasakan oleh anak secara langsung, tapi juga memengaruhi keharmonisan keluarga. Dampak yang langsung dirasakan oleh anak itu seperti: 

  1. Dampak perkembangan kognitif anak sehingga anak menjadi sulit konsentrasi dan kemampuan memori yang kurang baik.
  2. Dampak perkembangan akademik yang membuat kemampuan bahasa yang kurang baik dan performa akademik kurang maksimal.
  3. Dampak sosial dan emosi sehingga anak mengalami hambatan ekspresi (ledakan emosi), menjadi lebih agresif, dan kesulitan mengontrol diri/perilaku.

Bagaimana Cara Tetap Terlibat Walaupun Ayah Sibuk?

Kalmselor Hafan menekankan bahwa pengasuhan tidak pernah bicara soal jumlah waktu yang diberikan, KALMers. Namun tentang kualitas hubungan yang terjalin. Seorang ayah bisa menyempatkan waktu 30 menit sehari atau diakhir pekan untuk membangun bonding dengan anak. Aktivitas sederhana seperti mendongeng sebelum tidur, bersepeda atau berkebun di akhir pekan, hingga aktivitas membersihkan rumah pun bisa jadi pilihan. Sebisa mungkin aktivitas ini disesuaikan dengan usia anak.

Demikian penjelasan tentang pentingnya peran ayah dalam pengasuhan sekaligus tips untuk tetap terlibat dalam pengasuhan walaupun sibuk. Semoga membantumu ya, KALMers! Kalau kamu seorang ayah yang mulai kesulitan menyeimbangkan berbagai peran yang kamu jalani, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan psikolog ya. Kalmselor Hafan Asfari (HAF-819) siap membantu kamu melalui aplikasi KALM!

 

Penulis: Sofi Maharani

Editor: Ama

Referensi:

Asfari, Hafan. (April, 2024). Pengasuhan Ayah. Retrieved from: Interview Kalmselor of The Month.

Baca Artikel Lainnya

Parents, Ketahui Hal ini Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare!

Menitipkan anak ke daycare adalah keputusan besar bagi banyak orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan kerja. Namun, banyaknya kasus tidak menyenangkan yang terjadi di daycare akhir-...

Sedang Jadi Trend, Kapan Sebaiknya Mengajarkan Anak Dua Bahasa?

Mengajarkan anak dua bahasa atau lebih rasanya saat ini semakin populer dalam dunia parenting, ya KALM Parents. Banyak orangtua ingin anak-anak mereka tumbuh dengan kemampuan berbahasa lebih dari s...

Berbagai Pertanyaan untuk Membangun Koneksi dengan Anak

Membangun koneksi yang kuat dengan anak-anak adalah kunci untuk hubungan keluarga yang sehat. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui percakapan yang mendalam dan bermakna. KALM P...