Tidak bisa dipungkiri di masa perekonomian yang sulit seperti saat ini, apa-apa mahal, susah cari kerja, dan yang dapet kerja pun gajinya mungkin pas-pasan. Inilah yang bikin Gen-Z harus pintar-pintar ngatur uang dan jadi melek finansial. Apalagi buat menghadapi tantangan seperti godaan belanja online, racun viral di media sosial, dan sebagainya. Biar pengeluaran nggak boncos, ini dia tips mengelola uang buat kamu para Gen-Z. Yuk simak langkah-langkahnya ya!

1. Catat Pengeluaran 

Langkah pertama dalam manajemen uang adalah memahami ke mana perginya uang yang ada. Gen-Z sering kali impulsif karena tergoda iklan atau promosi yang muncul di media sosial. Oleh karena itu, mencatat pengeluaran (cash flow) itu penting. Bisa secara manual atau pakai aplikasi pencatatan keuangan agar lebih praktis. Nah, setelah itu bisa dievaluasi pengeluaran mana yang bisa dikurangi atau dialihkan ke penggunaan lainnya.

2. Terapkan Prinsip 50/30/20

Metode ini membantu kamu mengatur keuangan dengan membagi pendapatan ke dalam tiga kategori, misalnya:

• 50% untuk kebutuhan utama (makan, tempat tinggal, transportasi).
• 30% untuk keinginan (hiburan, nongkrong, liburan).
• 20% untuk tabungan atau investasi.

Dengan prinsip ini, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa mengorbankan kebutuhan.

3. Hindari Tekanan FOMO (Fear of Missing Out)

Tekanan sosial sering bikin Gen-Z merasa FOMO sama tren terbaru, seperti gadget, fashion, atau traveling. Kalau terus dituruti, kamu akan cenderung impulsif dan boros. Kamu bisa atasi FOMO dengan menetapkan tujuan jangka panjang. Sehingga nantinya bisa lebih fokus memprioritaskan keuangan, antara keinginan FOMO semata atau kebutuhan untuk mewujudkan mimpinya, ya KALMers.

4. Mulai Menabung dan Investasi Sejak Dini

Gen-Z sering disebut melek finansial arena sudah tahu familiar dengan berbagai cara menabung, salah satunya melalui investasi. Menabung dan investasi adalah hal yang bagus, tapi perlu diingat baik-baik kalo semua butuh proses. Tidak ada investasi yang instan jadi kaya. Jadi penting untuk mulai dengan rutin menabung tiap bulan dan belajar dasar-dasar investasi melalui sumber yang terpercaya, ya. Jangan sampai niat baik untuk bisa untung, tapi jadi rugi di kemudian hari. 

5. Memperkaya Literasi Keuangan

Kemampuan mengatur uang nggak datang secara tiba-tiba. Perlu belajar dari berbagai ahli dan sumber. Selain itu, perlu juga update ilmu dan literasi keuangan lewat kursus/webinar tentang keuangan atau baca buku/artikel yang membahas tentang manajemen keuangan seperti artikel ini, KALMers.

Semoga tips keuangan di atas bisa membantu ya, KALMers. Tentu di masa ekonomi seperti saat ini, bisa berhemat untuk memenuhi kebutuhan hidup sambil menabung tentu menantang sekali. Jadi untuk membantumu berhemat, KALM menyediakan konseling mulai dari 99k aja. Murah kan? Setara dengan 3 gelas kopi favoritmu, kamu udah bisa konsultasi dengan psikolog pilihanmu selama 3 hari. Yuk langsung cobain sendiri via aplikasi KALM. Klik banner di bawah ini, ya!

Penulis: Sofi Maharani

Editor: Ama