Lepas dari Toxic Relationship, Memangnya Bisa?

Description

Dalam menjalin hubungan percintaan, pastinya setiap dari kita ingin memiliki hubungan yang sehat ya, KALMers. Yaitu hubungan yang yang didasari dari rasa saling percaya, peduli, terbuka, dan mengerti satu sama lain. Namun, nggak bisa dipungkiri bahwa tidak semua orang memiliki hubungan romantis yang sehat. Banyak orang yang justru memiliki hubungan yang bisa dianggap beracun atau biasa kita sebut sebagai “Toxic Relationship”. 

Mungkin kita pernah menjadi tempat curhat teman kita yang menangis karena pasangannya yang dianggap toxic. Tapi herannya, habis itu dia baikan dan balik lagi pada pasangannya itu. Hal ini kadang bikin kita bertanya-tanya, “Kok dia balik lagi ya sama pasangannya padahal udah disakiti”. Atau untuk kamu yang ngalamin sendiri Toxic Relationship mungkin berpikir “Bisa nggak ya aku keluar dari hubungan yang beracun ini?” Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak artikel ini sampai habis ya.

Apa sih Toxic Relationship itu?

Toxic Relationship adalah sebuah hubungan yang ditandai dengan perilaku beracun yang dapat mengancam atau merusak kesejahteraan emosional, psikologis, bahkan fisik seseorang yang terlibat di dalamnya. Beberapa contoh perilaku “beracun” di antaranya adalah mengontrol pasangan, selalu mencurigai, cemburu berlebihan, mengekang, berbohong, hingga melakukan kekerasan verbal maupun fisik. Karena perilaku tersebut korban dalam toxic relationship biasanya akan merasa tidak didukung, disalahpahami, direndahkan, tidak bahagia, tidak adanya kebebasan dalam melakukan hal yang diinginkan, dan tidak adanya rasa hormat yang didapatkan dari pasangan. Dalam jangka panjang korban toxic relationship juga bisa mengembangkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres, depresi, bahkan trauma.

Meskipun toxic relationship ini memiliki dampak yang buruk, namun tidak sedikit orang yang sulit keluar dari hubungan yang toxic ini loh, KALMers. Mereka yang menjadi korban toxic relationship justru banyak yang memilih bertahan atau kembali lagi ke pasangannya saat sedang konflik. Hmm, kok bisa ya?

Penyebab Orang Sulit Keluar dari Hubungan Toxic

  1. Dimanipulasi Pasangan

Pihak yang toxic dalam hubungan cenderung akan melakukan gaslighting kepada pasangannya. Pihak tersebut memanipulasi dengan mencari alasan yang justru menyalahkan pasangan atas apa yang terjadi. Hal ini membuat korban mempertanyakan dirinya dan akhirnya meminta maaf karena merasa yang terjadi merupakan kesalahannya.

  1. Mendapat Ancaman

Hal lain yang membuat seseorang sulit keluar dari toxic relationship adalah adanya ancaman saat korban ingin mengakhiri hubungan. Ancaman ini dapat berupa keinginan bunuh diri atau menyebarkan data pribadi pasangan ke orang lain. Hal ini lah yang membuat korban takut dan memilih bertahan dalam hubungan yang ada.

  1. Merasa Rendah Diri

Mereka yang menjadi korban dalam hubungan yang toxic kerap kali diremehkan, dikritik, dan diinjak harga dirinya oleh pasangan. Hal ini lah yang membuat korban memiliki self-esteem yang rendah dan merasa bahwa tidak ada orang lain yang akan menerima dan mencintai dirinya seperti pasangannya saat ini.

  1. Berharap pasangan bisa berubah

Adanya keyakinan korban bahwa dirinya bisa mengubah pasangan juga merupakan hal yang membuat seseorang sulit keluar dari toxic Relationship, lho. Korban yakin bahwa dengan cinta dan usaha, dirinya bisa membuat pasangannya menjadi lebih baik lagi. Padahal, seseorang tidak akan bisa berubah kecuali dengan keinginan dan kemauan mereka sendiri, KALMers. 

  1. Ragu Memulai Hubungan Baru

Karena sudah banyak waktu yang dihabiskan dengan pasangan, akhirnya membuat seseorang merasa sayang jika harus melepaskan hubungannya begitu saja. Mereka juga tidak yakin bahwa ada jaminan yang membuat hubungan berikutnya akan lebih baik dari hubungan yang dijalani saat ini. Hal ini yang membuat mereka bertahan dan menoleransi perlakuan toxic pasangan.

Kalau kita lihat dari alasan di atas, ternyata lepas dari hubungan yang toxic itu memang tidak semudah yang kita kira ya. Lalu apakah hal itu membuat seseorang mustahil untuk bisa lepas dari hubungan ya toxic? Hmm, pastinya tidak, KALMers. Meskipun sulit, tapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang keluar dari Toxic Relationship, simak tips di bawah ini!

Tips Agar Bisa Lepas dari Toxic Relationship

  1. Self-Care

Meluangkan waktu untuk merawat dan peduli pada dirimu merupakan salah satu hal yang perlu kamu lakukan. Dengan melakukan self-care, kamu juga dapat meningkatkan self-love terhadap dirimu sendiri. Hal ini merupakan langkah awal untuk kamu bisa menyembuhkan diri dari perilaku toxic dan menemukan kembali prioritas yang sebenarnya kamu miliki. 

  1. Terhubung dengan Orang Terdekat

Terhubung kembali dengan orang yang peduli dan mencintaimu dapat membantu kamu untuk healing secara emosional. Hal ini bisa kamu lakukan dengan komunikasikan atau ceritakan masalah yang kamu miliki kepada orang yang peduli kepadamu, misalnya keluarga atau sahabat. 

  1. Mencari Bantuan Profesional

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari bantuan profesional seperti pergi konseling ke psikolog atau psikiater. Hal ini dapat membantumu untuk memahami masalah hubunganmu dengan lebih baik lagi. Selain itu, konseling juga dapat membantumu untuk membangun kepercayaan diri dan harga diri yang hancur karena berada di hubungan yang toxic.

KALMers, itu adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk kamu yang sedang berjuang keluar Toxic Relationship. Meskipun tidak mudah, tapi percayalah dengan kepedulian terhadap dirimu sendiri dan support system yang selalu ada untukmu, kamu pasti bisa keluar dari toxic relationship yang kamu miliki. Jika kamu merasa membutuhkan bantuan profesional, kamu bisa mengonsultasikannya pada Kalmselor di aplikasi KALM (unduh di sini), ya!

Masih dalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan mental di Indonesia, Maybelline New York bekerja sama dengan KALM dan Rahasia Gadis membentuk kampanye BRAVE TOGETHER. Kampanye ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental di Indonesia dengan memberikan akses gratis konseling. Kamu bisa menggunakan kode voucher BRAVE-33-33-33-33 untuk mendapatkan akses gratis konseling di aplikasi KALM. Kamu bisa cek di sini: Tutorial Gratis Konseling di Aplikasi KALM Oleh Maybelline Brave Together untuk mengetahui cara menggunakan kode vouchernya, ya!

Ketahuilah KALMers, jika kamu perlu cerita KALM ada di sini untuk kamu.

 

Penulis: Ainan Salsabila

Editor: Rachma Fitria

Referensi

Arnesya, N. A. (2021). 5 Alasan Mengapa Seseorang Sulit Keluar dari Toxic Relationship. https://www.idntimes.com/life/inspiration/nadhifa-aulia-arnesya/alasan-sulit-keluar-dari-toxic-relationship-c1c2?page=all 

Gaba, S. (2021). What is a Toxic Relationship?. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/addiction-and-recovery/202103/what-is-toxic-relationship 

Nareza, M. (2020). Toxic Relationship: Arti, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya. https://www.alodokter.com/hati-hati-ini-tanda-kamu-terjebak-dalam-toxic-relationship

Scott, E. (2020). What is a Toxic Relationship?. https://www.verywellmind.com/toxic-relationships-4174665 

Baca Artikel Lainnya

Hati-hati Infantilization: Ketika Pasangan Memperlakukanmu Seperti Bocah

Selama ini mungkin kita senang ketika dimanjakan oleh pasangan. Semakin memanjakan semakin terasa romantis. Tapi, ternyata ada kalanya ketika sikap memanjakan ini dilakukan bukan karena pasangan ki...

Pertanda Kamu Mengalami Post Traumatic Relationship Stress

Mungkin istilah ini terdengar asing, tapi pernahkah KALMers mendengar ada orang yang habis putus dari mantannya yang toxic lalu jadi butuh konseling karenanya? Nah, Post Traumatic Relationship Stre...

Begini Trauma Memengaruhi Hubungan Romantismu

KALMers, trauma, terutama yang terjadi di masa kanak-kanak atau dalam hubungan sebelumnya, bisa memiliki dampak secara mendalam dan bertahan lama pada kehidupan seseorang. Salah satu area yang sang...