Mungkin istilah ini terdengar asing, tapi pernahkah KALMers mendengar ada orang yang habis putus dari mantannya yang toxic lalu jadi butuh konseling karenanya? Nah, Post Traumatic Relationship Stress (PTRS) ini biasa terjadi pada orang-orang yang mengalami kekerasan dalam hubungannya. Walaupun hubungan itu sudah berakhir, luka traumanya pun bisa saja masih berbekas. Yuk, kita kenali lebih dalam tanda-tanda hingga cara mengatasi PTRS ini!

Bagaimana Gejala Seseorang yang Mengalami PTRS?

PTRS dialami oleh seseorang yang mengalami kekerasan dalam hubungannya romantisnya, KALMers. Misalnya, pasangannya melakukan kekerasan secara verbal, fisik, emosional, hingga seksual. Seseorang yang mengalami PTRS ini biasanya takut memulai hubungan baru karena masih terbayang-bayang trauma dari hubungan yang sebelumnya. Gejala lainnya dari seseorang yang mengalami PTRS adalah:

1. Sering insomnia atau susah tidur
2. Menyalahkan diri sendiri atas kekerasan yang terjadi
3. Merasa cemas dan tidak aman di kesehariannya
4. Sering merasa terancam 
5. Mengalami serangan panik (panic attacks)
6. Punya trust issue pada orang di sekitarnya
7. Sering teringat kejadian traumatis dalam hubungannya dulu
8. Menyimpan rasa marah dan benci yang mendalam sama mantan
9. Takut akan tersakiti lagi di hubungan yang baru
10. Sedih terus menerus atau depresi
11. Menurunnya hasrat seksual

Bagaimana Seseorang dengan PTRS ini Bisa Pulih?

Penting bagi seseorang dengan PTRS untuk memulihkan traumanya sebelum memulai hubungan yang baru. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pulih, yaitu:

1. Meditasi mindfulness dan grounding
2. Aktivitas fisik seperti olahraga
3. Journaling
4. Membaca buku yang bisa membantu memahami atau mengatasi gejala PTRS ini (bibliotherapy)
5. Belajar menerima (acceptance) dan memaafkan (forgiveness)
6. Konseling dengan psikolog apabila merasa kesulitan untuk mengatasi PTRS

 Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Pulih?

Sebenarnya tidak ada jangka waktu yang pasti untuk proses pemulihan ini, KALMers. Karena setiap orang memiliki kadar traumanya masing-masing dan proses pemulihan yang berbeda-beda. Namun, secara umum biasanya seseorang perlu waktu sekitar 6 bulan hingga satu tahun setelah mendapatkan penanganan dan bantuan yang tepat untuk pulih. Walaupun prosesnya menantang, tapi mayoritas orang yang sudah menjalani pemulihan ini merasa lebih positif dan optimis untuk memulai hubungan baru yang lebih sehat.

Demikian perkenalan kita dengan Post Traumatic Relationship Stress (PTRS) ini, KALMers. Apabila kamu atau orang terdekatmu sepertinya mengalami ini, jangan ragu untuk mulai memulihkan diri ya! Di aplikasi KALM sudah tersedia fitur Journaling untuk memudahkan kamu journaling di mana saja dan kapan saja kamu perlu meluapkan perasaanmu. Namun, kalau pemulihan secara mandiri belum bisa meringankan gejala yang dialami, Kalmselor juga bisa dengan mudah dijangkau melalui aplikasi KALM ya. Kamu bisa mengunduh aplikasi KALM di sini! 

Penulis: Sofi Maharani 

Editor: Ama

Referensi:

Resnick, Ariane. (November, 2023). What is Post Traumatic Relationship Stress?. Verywell Mind. Retrieved from: https://www.verywellmind.com/what-is-post-traumatic-relationship-syndrome-6831488