Punya Pasangan tapi Kesepian? Jangan-jangan Si Dia Emotionally Unavailable

Description

Katanya punya pasangan biar nggak kesepian, tapi pernah nggak sih merasa kesepian meskipun udah punya pasangan? Jika iya, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena pasanganmu nggak hadir secara emosional atau emotionally unavailable. Nah, biar lebih tahu tentang pasangan emotionally unavailable, simak penjelasan Kalmselor Putri berikut!

Putri Nilam Bachry,M.Psi., Psikolog

Apa itu Emotionally Unavailable?

Menurut Kalmselor Putri Nilam, emotionally unavailable dalam konteks hubungan adalah kondisi ketika salah satu pasangan dalam hubungan romantis mengalami kesulitan untuk berbagi perasaan yang dirasakan dan menerima perasaan yang dirasakan oleh pasangannya.

Pasangan yang nggak hadir secara emosional sering kali kesulitan untuk mengekspresikan emosinya dengan cara yang sehat. Akibatnya, ia tidak mampu membentuk keterikatan emosional dengan pasangannya, KALMers.

Ciri-ciri Pasangan yang Emotionally Unavailable

Biasanya, pasangan yang nggak hadir secara emosional memiliki ciri-ciri tertentu, di antaranya sebagai berikut:

  • Sering bersikap dingin dan lebih memilih untuk menyendiri;
  • Kesulitan untuk berbicara tentang emosi dan perasaan;
  • Nggak mampu memahami perasaan pasangannya;
  • Kurangnya keintiman emosional dalam hubungan romantis;
  • Menghindari topik-topik yang membutuhkan keterbukaan secara emosional.

Penyebab Seseorang menjadi Emotionally Unavailable

Kalmselor Putri Nilam menjelaskan jika ada beberapa kemungkinan penyebab seseorang menjadi tidak hadir secara emosi:

“Pertama, bisa jadi karena mereka mendapatkan pola pengasuhan yang berdampak pada masalah attachment. Bisa jadi mereka tidak terpenuhi kebutuhan emosionalnya di masa kecil. Perasaan-perasaan seperti tidak diinginkan, tidak disayangi dan tidak diperhatikan oleh orangtua di masa kecil, menyebabkan anak kesulitan untuk mencari role model dalam menjalin hubungan emosional yang sehat. Hal ini terus berkembang dan berdampak hingga mereka dewasa,” jelas Kalmselor Putri Nilam.

“Lalu yang kedua, pengalaman traumatis ketika menjalin hubungan sebelum-sebelumnya juga bisa berpengaruh. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pasangan enggan terbuka secara emosional adalah seperti dikhianati, ditinggalkan, atau diabaikan oleh pasangan sebelumnya.”

Dampak Emotionally Unavailable

Membiarkan ketidaktersediaan emosional dapat merusak hubungan romantis dan menyebabkan konflik dalam hubungan. Seseorang sering kali tidak menyadari jika pasangannya ada dalam kondisi emotionally unavailable. Akibatnya mereka frustrasi karena merasa pasangannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Alih-alih berkomitmen, pasangan yang emotionally unavailable cenderung memiliki banyak hubungan yang dangkal dan memutuskan hubungan ketika dirasa terlalu serius. Hal ini dapat dijelaskan karena mereka nggak menginginkan keintiman emosional dalam menjalin hubungan.

Pesan Kalmselor Putri

“Komunikasi adalah faktor utama dalam menjalin hubungan. Jika ternyata kamu memiliki pasangan yang emotionally unavailable, ajak dia untuk merefleksikan kembali hubungan yang telah kamu jalin bersama-sama. Mintalah bantuan profesional jika terasa sulit dilakukan berdua. Bagaimanapun, kamu berhak untuk bahagia mendapatkan hubungan yang sehat."

 

Untuk kamu yang sedang mengalami hal ini dan bingung harus bagaimana, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Kalmselor Putri Nilam di aplikasi KALM (download di sini), ya KALMers!

 

Penulis: Luthfi Lesmana

Editor: Rachma Fitria

Baca Artikel Lainnya

Hati-hati Infantilization: Ketika Pasangan Memperlakukanmu Seperti Bocah

Selama ini mungkin kita senang ketika dimanjakan oleh pasangan. Semakin memanjakan semakin terasa romantis. Tapi, ternyata ada kalanya ketika sikap memanjakan ini dilakukan bukan karena pasangan ki...

Pertanda Kamu Mengalami Post Traumatic Relationship Stress

Mungkin istilah ini terdengar asing, tapi pernahkah KALMers mendengar ada orang yang habis putus dari mantannya yang toxic lalu jadi butuh konseling karenanya? Nah, Post Traumatic Relationship Stre...

Begini Trauma Memengaruhi Hubungan Romantismu

KALMers, trauma, terutama yang terjadi di masa kanak-kanak atau dalam hubungan sebelumnya, bisa memiliki dampak secara mendalam dan bertahan lama pada kehidupan seseorang. Salah satu area yang sang...