WHO Apresiasi Maybelline Brave Together dalam Mengatasi Isu Kecemasan dan Depresi Lewat 40 Ribu Sesi Konseling Gratis

Description

8 Mei 2024 — Isu kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi kini semakin terbuka dibicarakan oleh banyak orang. Kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan mental ini tak lantas terjadi begitu saja. Maybelline Brave Together sebagai inisiatif Maybelline New York sejak 2020 turut mendorong terbangunnya kesadaran ini terutama melalui adanya akses konseling gratis. World Health Organization (WHO) Foundation pun mengapresiasi brand makeup #1 dunia ini lewat serial mini-dokumenter berjudul “Healthier Together” yang diproduksi oleh BBC StoryWorks Commercial.

Alasan Gerakan Maybelline Brave Together ini Dimulai

Carla Mangindaan, Brand GM Maybelline New York menyampaikan bahwa inisiatif Maybelline Brave Together berfokus membantu generasi muda mengatasi isu kecemasan dan depresi. Sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2022, Maybelline secara konsisten memberikan akses konseling gratis dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya merawat kesehatan mental, terutama terkait isu kecemasan dan depresi. Di Indonesia sendiri, Maybelline New York menggandeng KALM sebagai platform konseling online berbasis aplikasi yang memiliki lebih dari 200 orang psikolog profesional.

”Hingga hari ini, telah lebih dari 40.000 sesi konseling profesional gratis telah diberikan dan kami berkomitmen terus melanjutkannya. Selain itu, kami juga memberikan training Brave Talk untuk membantu setiap orang bisa menjadi pendengar yang baik kepada lebih dari 1500 orang. Misi Maybelline New York adalah memberikan rasa percaya diri kepada setiap orang untuk mengekspresikan kecantikan mereka. Kami tahu bahwa makeup menjadi salah satu cara, tetapi usaha yang sesungguhnya dimulai dari dalam, yaitu dari mental yang sehat,” tutur Carla Mangindaan pada 8 Mei 2024. 

40 Ribu Sesi Konseling Gratis di Aplikasi KALM

Sejak tahun 2022, tercatat adanya kenaikan partisipan sesi konseling Brave Together sebanyak lebih dari 2x lipat dari tahun 2023. Sesi konseling ini didominasi oleh Gen-Z yang berusia 19-27 tahun, dan 86% dari keseluruhan adalah perempuan. KALM mencatat bahwa tiket sesi konseling paling sering diklaim selepas pukul 18.00-20.00. Faktanya, sebanyak 73% peserta konseling melaporkan gejala kecemasan dan depresi seperti cemas, gugup, gelisah, serangan panik, kesulitan berkonsentrasi, sering menangis, merasa putus asa, mood swing, kemarahan, stres, sulit tidur, dan kelelahan. 

Terkait hal ini, Karina Negara, selaku Psikolog Klinis dan Co-founder KALM mengapresiasi gerakan Brave Together ini, “Apresiasi sebesar-besarnya bagi Maybelline New York yang telah memberikan akses konseling gratis bagi masyarakat Indonesia yang mau menjaga kesehatan mentalnya. Kami bersyukur KALM dapat menjadi bagian dari inisiatif yang inklusif ini karena Brave Together berhasil membuka akses konseling bagi mereka yang sebelumnya terhambat karena alasan finansial maupun geografis. Peserta konseling Brave Together tidak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi ada dari pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Maluku,” jelasnya.

Secara global, Brave Together telah membantu lebih dari 1,65 juta orang untuk mendapat bantuan konsultasi 1:1 secara gratis di 34 negara dengan bantuan lebih dari 45 LSM lokal.

Apakah kamu juga butuh bantuan?  Ingin mengenal lebih dalam tentang isu kecemasan dan depresi? Atau hanya butuh teman cerita? Yuk, konsultasi online gratis tanpa syarat di Brave Together melalui aplikasi KALM. Cukup dengan memasukkan kode voucher “BRAVE-33-33-33-33” dan akses konseling gratis selama 3 hari bisa kamu nikmati. Cek tutorialnya di sini: Cara Pakai Gratis Konseling dari Maybelline Brave Together

Baca Artikel Lainnya

Karakteristik Penting Seorang Psikolog: Panduan untuk Mengamati Selama Proses Konseling

Psikolog adalah seorang ahli yang memiliki peran penting dalam membantu seseorang memahami, mengatasi, dan mengelola berbagai masalah psikologis. Saat menjalani proses konseling, penting untuk mema...

Fakta tentang Mitos Konseling yang Sering Kamu Temui

Memang saat ini banyak orang yang sudah mulai terbuka tentang perjalanan pulihnya, termasuk menjalani sesi konseling. Banyak orang juga sudah mulai menormalisasi keberadaan penyakit mental (mental ...

3 Penyebab Utama Insecurity dan Cara Mengatasinya

Hai, KALMers apa kabar hari ini? Kalau ngomongin soal insecure rasanya tak akan ada habisnya, ya. Apalagi di zaman serba digital seperti sekarang. Orang bisa dengan mudah membagikan berbagai hal di...