Dalam Kata-Kata: Winky Wiryawan & Kenes Andari

Description Hi KALMers,

Sudah nonton video Friday With: Winky Wiryawan dan Kenes Andari? Kalau belum, kamu bisa tonton wawancara KALM dengan mereka di sini (Part 1 dan Part 2)

Berikut adalah Top-Ten kutipan dari wawancara KALM dengan mereka dalam kata-kata Winky dan Kenes:



  1. Melalui pembelajaran akting, sebenarnya kita diajarkan kalau kita semua punya berbagai sifat: seperti sifat gila, nakal, marah, sedih, dan feminin... Akting menurut gua lebih menjadi sarana pembelajaran diri dan mengenali diri sendiri lebih jauh.

  2. Saya juga concern dengan kasus artis Korea yang bunuh diri karena bullying. Berita itu membuat saya sadar bahwa efek bullying dari netizen ini perlu untuk diomongin. Mental illness bukan ada di yang bunuh diri, tetapi menurut saya ada di orang yang menganggap bullying itu biasa. Jadi jangan dibilang orang bunuh diri karena memiliki mental illness. maka dari itu sebenarnya masyarakatlah yang harus merubah cara berpikirnya terhadap bullying dan mental illness.

  3. Sebagai entertainer, hal-hal seperti bullying atau omongan negatif netizen, lebih sering diterima oleh kita dan ditulis dalam akun-akun kita. Mereka anggap kita itu bukan manusia. Jadi gak boleh salah, gak boleh sedih, harus dituntut selalu happy.

  4. Di Indonesia masih banyak yang malu mengakui memiliki gangguan jiwa, padahal teman-teman terdekat sudah mulai melihat gejala-gejalanya. Maka dari itu, konsultasi ke psikolog atau psikiater itu penting.

  5. Kalau sakit badan akan kelihatan, kalau menyerang mental bisa berakibat fatal karena tidak terlihat. Intinya, harus banyak ngobrol dan bila sudah kelewatan harus ngomong ke orang tua, ahlinya, atau dokter. Paling dasar adalah komunikasi dan jangan dipendam.

  6. Saya melihat kalau kita itu senang sekali berbicara negatif, bergosip, ngomongin konflik, atau nonton orang susah di TV. Menurut saya, semakin hancur judul berita, orang akan semakin sering click. Ini sesuatu yang menurut gw gak bisa didiamkan.

  7. Saya sekarang cukup senang karena banyak public figure yang mulai melaporkan ke polisi karena bullying. Hal ini bisa jadi contoh baik untuk jangan mudah main-main dengan jari Anda, karena bisa berakibat fatal bagi orang yang menerima komen-komen itu. Terkadang kata maaf saja tidak cukup karena mereka tidak tahu dampak dari tulisan mereka ke kehidupan orang-orang yang dituju.

  8. Seorang yang kerja di dunia entertainment adalah manusia juga. Mereka punya masalah, pernah sakit, pernah sedih, pernah mengalami hal-hal yang gak enak. Jadi sebagai fans atau followers di social media, jangan terlalu push public figure untuk jadi perfect, karena kita juga manusia yang punya masalah sehari-hari.

  9. Jangan pernah takut dengan apa yang ada di dalam diri loe, catat saja. Yang bahaya adalah saat kita merasa hampa, sendiri, dan tidak berguna bagi siapa-siapa. Itu cenderung menjadi self-pity. Sekarang sudah banyak group-group konseling, coba cari tahu tentang itu.

  10. Selain itu, ketika kamu tahu ada lingkungan yang tidak menyenangkan buat kamu, tidak usah memaksakan untuk ada disitu, langsung cabut.



Thank you Kak Winky dan Kak Kenes!!

Baca Artikel Lainnya

Hati-hati Infantilization: Ketika Pasangan Memperlakukanmu Seperti Bocah

Selama ini mungkin kita senang ketika dimanjakan oleh pasangan. Semakin memanjakan semakin terasa romantis. Tapi, ternyata ada kalanya ketika sikap memanjakan ini dilakukan bukan karena pasangan ki...

Career Shifting Gen-Z & Millennial Demi Passion & Kepuasan Pribadi

Generasi Z dan milenial dikenal dengan sifat mereka yang dinamis dan cenderung tidak takut untuk berpindah karier demi mengejar kepuasan pribadi dan profesional. Bener nggak, KALMers? Nah, salah sa...

Bahaya Screen Time Berlebihan Bagi Anak

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, termasuk anak-anak. Gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer sering digunakan untuk hiburan,...